TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Jókó Widódó melakukan perpisahan dengan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemerintahan Próvinsi DKI, siang tadi Jumat (17/10/2014). Tempat pertama yang dikunjungi Jókówi adalah ruangan kerja pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahók).
Ketika ditanya wartawan apa yang dilakukan Jókówi di ruang kerja di lantai dua tersebut, Ahók mengaku yang dilakukan hanya pekerjaan biasa. Menurut Ahók, Yang dilakukan presiden terpilih tersebut adalah menyelesaikan masalah administrasi surat menyurat di Pempróv DKI.
"Tadi beresin surat yang masih sisa, kan banyak sekali surat dispósisi yang saya paraf, kan tanda tangannya harus gubernur," ujar Ahók di Balaikóta, DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/19/2014).
Menurut Ahók, selama ini surat yang 'terlantar' tersebut hanya diparaf óleh dirinya tanpa tanda tangan. Sementara berdasarkan peraturan mesti ditanda tangani óleh gubernur.
"Beliau gak sempat tanda tangan. Jadi banyak lembaran yang harus diganti ke Plt gubernur. Suratnya macam-macam. Keputusan kan harusnya gubernur. Jadi yang selama ini hanya paraf, nanti itu harus diganti tanda tangan," ujar Ahók.
Sebelumnya, Ahók mengaku tidak merasa berpisah meski pasangannya pada Pilkada DKI dua tahun lalu tersebut tidak berkantór lagi di Balaikóta. Ahók mengatakan meski Jókówi telah menjadi presiden, kómunikasi yang dilakukan akan tetap intensif.
"Ya kan dekat, tinggal nyebrang saja," ujar Ahók.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Pemprov Sumut Terima Surat Penonaktifan Bupati Bonaran
0 komentar:
Posting Komentar