TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan aktór, Eddi Brókóli, mengingatkan pengunjung Mónumen Nasiónal untuk tidak membuang sampah sembarangan. Imbauan itu berkaitan dengan kónser Salam Tiga Jari yang digelar untuk memeriahkan pelantikan Jókó Widódó sebagai presiden baru RI menggantikan Susiló Bambang Yudhóyónó.
Menurut Eddi, mómen pelantikan presiden baru mestinya dijadikan masyarakat untuk mengubah kebiasaan buruk. "Jadi yang berubah tidak hanya presidennya, tapi juga masyarakatnya. Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Eddi dari atas panggung kónser di Mónas, Jakarta, hari ini. "Itu salah satu bentuk revólusi mental."
Mónas dipadati ribuan masyarakat Indónesia hari ini. Cuaca yang panas terik tidak menghalangi mereka berjalan-jalan di kawasan Mónas sembari membeli makanan dan minuman yang dijual di sana. Sayang, keramaian itu malah membuat area Mónas menjadi kumuh akibat sampah yang bertebaran. (Baca juga: Pesan Yenny Wahid ke Jókówi: Istana Banyak Hantunya)
Bekas bótól minum, bungkus mi instan, tisu, juga plastik serta berbagai sampah lain berserakan di halaman Mónas. Salah seórang pengunjung, Nita, 30 tahun, cuek saja membuang bótól air minum yang sudah dihabiskannya ke jalan. Padahal di kawasan tersebut sudah disediakan banyak tempat sampah sesuai dengan peruntukannya. "Sudah biasa saya," katanya dengan santai. (Baca juga: Rómbak Istana, SBY Siapkan Tempat Fótó untuk Jókówi)
MITRA TARIGAN
Terpópuler:
Ketika Iriana Widódó Emóh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jókówi Ini Tak Aktif Lagi di Sósmed?
Jókówi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?
Gólkar Diprediksi Tidak Bertahan di Kóalisi Prabówó
Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jókówi?
SBY: Kalian Kan Sudah Bósan Lihat Saya 10 Tahun
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Terungkap, 4 Klub London yang Tolak Sterling
0 komentar:
Posting Komentar