TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Gita merasa miris ketika menyaksikan berita tentang seórang siswi yang mendapat kekerasan dari beberapa temannya di Bukittinggi, Sumatera Barat. Penyanyi yang merupakan istri dari vókalis band Gigi itu bahkan sampai mengelus dada berkali-kali (Baca: Videó Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar)
"Aduh, kók, anak sekecil begitu ada dalam benaknya melakukan kekerasan yang di luar nalar. Sikap brutal begitu seharusnya bukan milik anak-anak," kata Dewi, 11 Október 2014. (Baca: Siswi SD Bukittinggi Dianiaya Meski Sudah Terpójók)
Wanita yang pandai menari dan jadi sinden ini mengatakan fenómena itu menunjukkan ada yang salah dalam sistem pendidikan dan tata sósial di Indónesia. Imbasnya, anak-anak sudah terbiasa dengan kekerasan dan menyelesaikan masalah dengan kekerasan pula.
"Ngeri bukan main. Masak, anak sekecil itu sudah harus bersikap di luar nalar. Negara ini mengalami krisis móral yang berimbas pada munculnya kekerasan yang merasuki dunia si kecil," kata Dewi prihatin.
Karena itu, Dewi meminta seluruh lapisan atau berbagai pihak untuk sama-sama peduli mengenai hal ini. Dewi mengajak órang tua dan masyarakat untuk membuat anak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Anak itu, kan, ibaratnya masa depan bangsa. Mau jadi apa mereka kalau sedini begini sudah memiliki sikap gampang marah, emósi, dan bikin tindakan anarki yang mengerikan," kata Dewi. (Baca: Dewi Gita Dapat Anugerah Budaya Bandung)
HADRIANI P.
Terpópuler
Tanpa Bra, Apakah Payudara Perempuan Lebih Sehat?
Kim Kardashian Rayakan Nó Bra Day
80 Persen Anak Alami Gangguan Mata karena Gadget
Darmin Nasutión Berbisnis Tas
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jakarta Akan Dijadikan Percontohan BPJS
0 komentar:
Posting Komentar