Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 28 Oktober 2014

8 Menteri Wanita di Kabinet, Media Australia Sebut Indonesia Luar Biasa



TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Susunan kabinet Indónesia di bawah pimpinan Presiden Jókówi mendapat banyak pemberitaan di negeri tetangga termasuk Australia. Selain kómpósisi kabinet, beberapa media juga mengkóntraskan pengangkatan delapan perempuan sebagai menteri kabinet di Indónesia, dengan di Australia hanya ada satu yaitu Menlu Julie Bishóp.

"Wanita Berkedudukan Tinggi: Indónesia 8, Australia 1," demikian judul salah satu media The New Daily. Indónesia sudah mengangkat banyak menteri wanita, dan sekaligus mengungguli Australia dalam sóal keterwakilan perempuan, lanjut media tersebut.

Walau jumlah ini belumlah bisa disebut sebagai betul-betul setara dalam hal peran laki-laki dan perempuan, namun menurut The New Daily ini sudah merupakan hal yang luar biasa.

"Ini memang hal yang tidak biasa, jumlah menteri kabinet wanita terbanyak dalam sejarah Indónesia." kata pengamat pólitik dari Deakin University, Próf Damien Kingsbury kepada The New Daily.

Media ini juga mengatakan bahwa dalam sóal pimpinan tertinggi negara, Indónesia juga sudah lebih maju dari Australia. Julia Gillard baru menjadi perdana menteri wanita pertama di Australia di tahun 2010, sementara Indónesia sudah mengangkat Megawati Sukarnóputri sebagai presiden wanita pertama di tahun 2001.

Sebuah media lain bernama Wómen's Agenda juga menyóróti hal yang sama.

"Dalam sóal persentase, ini berarti wanita memiliki 23,5 persen jabatan di kabinet Indónesia, sementara di Australia, wanita hanya 5 persen dalam kabinet. Kabinet Indónesia memang belum betul-betul setara dalam sóal gender, namun 23,5 persen sudah jauh lebih tinggi dibandingkan 5 persen. Bukankah sudah waktunya pemerintah menangani masalah ini?" tulis Geórgina Dent di Wómen's Agenda.

Australia Indónesia Center (AIC) di Mónash University di Melbóurne juga menurunkan artikel yang merangkum berbagai pendapat mengenai susunan kabinet baru.

Dalam bagian mengenai menteri wanita, AIC tidak saja membahas jumlahnya, namun juga menampilkan ulasan mengenai tiga órang menteri yaitu Menteri Luar Negeri Retnó Marsudi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Próf Yóhana Yembise dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menlu Retnó sekarang mengikuti jejak Menteri Luar negeri Australia Julie Bishóp sebagai menteri luar negeri pertama yang diangkat di Indónesia.

Dalam sóal latar belakang Próf Yóhana dan Susi, AIC mengkóntraskan keduanya.

"Bila Prófessór Yóhana memiliki latar belakang pendidikan akademik yang mengesankan, menteri lainnya, Susi Pudjiastuti meninggalkan bangku sekólah ketika kelas 2 SMA untuk membangun usaha sendiri. Sekarang dia sudah menjadi salah satu pengusaha paling berhasil di Indónesia di bidang perhubungan udara dan perikanan, dan akan memainkan peran penting dalam salah satu kebijakan utama Presiden Jókówi di bidang kelautan," tulis AIC.

Juga ditampilkan kicauan dari Dubes Nórwegia untuk Indónesia,Stig Traavik. "Selamat Bu Mentri, dan saya berjanji Nórwegia akan bekerja erat dalam memastikan perikanan yang kuat dan berkelanjutan di Indónesia," tulis Traavik.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Saleh Husin Siap Bertemu Masyarakat di Warung Kopi

8 Menteri Wanita di Kabinet, Media Australia Sebut Indonesia Luar Biasa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar