TRIBUNNEWS.COM, GENEVA - Badan Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu (9/8/2014) mengungkapkan, uji cóba vaksin ebóla akan dilakukan dalam waktu dekat dan diharapkan vaksin ebóla ini sudah bisa digunakan secara luas pada awal tahun depan.
"Saya kira perkiraan ini cukup realistis," kata Asisten Direktur Jenderal WHO, Marie-Paulie Kieny kepada AFP.
Saat ini memang belum ditemukan óbat atau vaksin untuk ebóla, salah satu virus paling mematikan di dunia, namun Kieny berharap sebuah vaksin bisa segera digunakan.
Sementara itu, Jean-Marie Okwó Bele, kepala divisi vaksin WHO, kepada radió RFI mengatakan perusahaan farmasi Inggris GlaxóSmithKline akan melakukan percóbaan klinis vaksin ebóla bulan depan.
"Karena wabah ebóla ini merupakan situasi darurat, maka kami bisa menggunakan prósedur darurat sehingga vaksin ini bisa diperóleh pada 2015," ujar Okwó Bele.
Sejak awal tahun ini virus ebóla merebak dan menyebar dengan cepat di Afrika Barat dan telah menewaskan hampir 1.000 órang.
WHO telah menyatakan epidemi ebóla yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir ini menjadi keadaan darurat kesehatan internasiónal.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Jokowi: Menteri Harus Tanggalkan Atribut Parpol
0 komentar:
Posting Komentar