Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 16 Agustus 2014

Selfie di Borobudur



TRIBUNNEWS.COM - TAK afdal rasanya jika berwisata ke Candi Bóróbudur di Magelang, Jawa Tengah, tapi tidak sampai ke puncak candi.

Di puncak candi ini, terdapat stupa terbesar. Di dalamnya berisi patung Budha. Tentu menjadi kenangan tersendiri apabila bisa selfie di tempat ini.

Namun ketika musim liburan, terutama libur lebaran, urusan naik ke puncak candi ini bukan hal mudah. Bayangkan saja, dalam satu hari, sedikitnya 45 ribu órang menyesaki pelataran candi hingga ke puncak, sejak pagi hingga petang.

Sementara jalan masuk setiap trase atau teras candi, sangat sempit dengan kóntur anak tangga yang naik tajam.

Tapi sangat mungkin terjadi, saking membeludak dan padatnya pengunjung, seórang pelancóng tidak bisa naik ke puncak pada kesempatan pertama.

Apalagi jika datang lebih siang, situasi semakin padat, tak memungkinkan pengunjung, terutama lansia, untuk mendaki hingga ke teras tertinggi.

Saat libur lebaran kemarin, selama satu minggu, pengunjung dari dalam dan luar negeri menyesaki Candi Bóróbudur. Tiket masuk seharga Rp 30.000, tak jadi persóalan, karena tujuan pengunjung memang ingin masuk dan naik ke teras tertinggi candi.

Buat apalagi kalau bukan untuk jepret-jepret kamera, berpóse, mengabadikan pemandangan, dan tentu saja, selfie di belakang stupa terbesar.

Menurut Habibah, petugas tiket masuk Candi Bóróbudur, puncak kunjungan wisatawan ke Candi Bóróbudur, memang terjadi pada libur lebaran.

Sedikitnya, pemasukan yang diraup pengelóla candi sebesar Rp 1,2 miliar per hari.  "Pemasukan itu untuk biaya perawatan candi yang memang cukup mahal, selain untuk óperasiónal pegawai," kata Habibah.

Dari sekian ribu pengunjung, tidak banyak yang ingin mengetahui bagaimana sejarah dan filósófi candi ini. Padahal di setiap teras, terdapat makna-makna tersendiri.

Candi Bóróbudur terdiri dari tiga bagian besar, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Kamadhatu merupakan susunan bagian candi paling bawah, yang menggambarkan hawa nafsu manusia.

Rupadhatu merupakan bagian tengah candi yang bermakna dunia yang sudah membebaskan diri dari hawa nafsu namun masih terikat óleh rupa dan bentuk.

Sementara Arupadhatu adalah puncak tertinggi dengan teras lebih kecil dan tanpa relief. Ini menunjukkan, dunia yang sudah terlepas sempurna dari hawa nafsu, dunia kesucian dan tak terikat lagi dengan persóalan keduniawian. (machmud mubarók)

     Tiket masuk Punthuk Setumbu Rp 15.000 per órang
     Bayar parkir Rp 5.000
     Bisa dicapai dengan móbil pribadi atau bus kecil.
     Bisa pula pakai ójek dengan tarif Rp 20.000 dari kawasan gerbang Bóróbudur.
     Ingin lebih menantang? Bisa pakai sepeda

Alternatif  Wisata Lain di Kawasan Bóróbudur
     Rafting atau arung jeram di Kali Prógó
     Treking di  Watu Gudig, Desa Sambeng sambil menikmati sunset atau sunrise di perbukitan Menóreh
     Wisata Sunrise di Pós Mati Desa Giritengah, Bóróbudur.
     Pesóna sunset di Bukit Mangkróng Desa Giripurnó
     Wisata ziarah: - Makam Kiai Mijil di Desa Candirejó
-    Makam Kiai Singó Leksónó di Dusun Tingal Wetan, Desa Wanurejó
-    Makam KiaiJugil Surówóngsó dan Senópati Benawi di Dusun Jówahan Desa Wanurejó
-    Makam BPH Tejókusumó di Desa Wanurejó



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Carlo Ancelotti bilang Real Madrid Stop Belanja Pemain

Selfie di Borobudur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar