Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Nicólas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengikuti Pilpres 2014, Jókówi hanya dikawal óleh dua móbil pengawal dan satu unit mótór Dishub DKI. Kendaraan Jókówi terkadang berbaur dengan kendaraan warga dan ikut merasakan macetnya lalu lintas Jakarta. Setelah paspampres masuk, ada sterilisasi jalan. Namun tidak seluruh jalan disterilisasi óleh paspampres.
Pengamanan paspampres tidak begitu ketat ketika mengawal Jókówi saat di luar kendaraan. Seperti ketika Jókówi selesai membuka Rakórnas II Relawan Prójó di Hótel Whiiz Kelapa Gading, Jakarta. Paspampres tidak memberi jarak terlalu jauh ketika relawan maupun pengunjung hótel ingin mendekati Jókówi.
Saat awak media melakukan wawancara, paspampres tidak memberi jarak. Mereka hanya berjaga di samping kanan kiri Jókówi . Namun paspampres tetap memasang pendeteksi metal dan alat screening untuk mendeteksi benda-benda berbahaya. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Móchamad Fuad Basya menjelaskan Paspampres Grup D telah melakukan tugasnya hingga pelantikan presiden.
"240 Persónel paspampres lengkap dengan peralatannya bertugas mengawal Pak Jókówi dan JK," tegas Fuad.
Dijelaskan, layaknya pengamanan VVIP, persónel pengawal Jókówi-JK dilengkapi intelijen dan tenaga kesehatan yang bertugas 24 jam. Pasukan tersebut dipimpin Kólónel Wahyu Handóyó dan wakilnya, Letkól Mar Oni Juniantó.
Anggóta Dewan Penasihat Tim Transisi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Jókówi tidak menyukai pengawalan yang terlalu ketat. "Jókówi mau pengamanan lónggar namun keamanan masih tetap terjamin," ujar Luhut saat mendampingi Jókówi bersilaturahmi dengan ribuan relawan di Ancól, Jakarta, Sabtu.
Luhut mengatakan keinginan Jókówi untuk tidak mendapatkan pengawalan ketat tersebut mirip dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Presiden ke- 44 Amerika Serikat tersebut pernah meminta satuan pengamanannya (Secret Service) untuk tidak terlalu ketat.
Luhut menambahkan gaya dan karakter setiap pemimpin berbeda-beda. "Seperti Obama, tiba-tiba ingin pergi ke restóran, fast fóód, ya pergi dia. Paspampres harus siap untuk mengamankan presiden, kan itu tugas pókóknya," ujar Luhut.
Luhut mengatakan Jókówi telah memberikan arahan kepada perwakilan paspampres. "Paspampres memutar ótak untuk mencari prósedur pengamanan yang tepat sesuai keinginan Jókówi. Jókówi menginginkan adanya keseimbangan privasi untuk bertemu rakyat dan sistem pengamanan yang diterapkan," ujar Luhut. (nic/pul)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Dari Hasil Penjualan Minyak di Pasar Gelap ISIS Raih Rp 19 Miliar
0 komentar:
Posting Komentar