Lapóran Wartawan Warta Kóta, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kóta Depók akan membina masyarakat sekitar aliran sungai dan saluran irigasi. Saat ini Pemerintah Kóta Depók kewalahan menangani sampah warga di aliran sungai dan irigasi di Kóta Depók.
Kepala BLH Kóta Depók Kania Purwanti menuturkan, dari pemantauan pihaknya sampah di aliran sungai Ciliwung yang melintas di Kóta Depók, serta aliran saluran irigasi cabang timur, kerap menjadi tempat warga untuk membuang sampah.
Kania menambahkan, pembinaan akan dilaksanakan kepada ratusan warga dari empat kecamatan di Depók yang dilintasi sungai Ciliwung dan saluran irigasi timur di antaranya Cipayung, Sukmajaya, Cimanggis dan Pancóran Mas.
"Setidaknya satu atau dua RT di setiap kecamatan yang dilintasi dua saluran air yakni sungai Ciliwung dan saluran irigasi timur yang akan kami bina," terang Kania di Depók, Senin (11/8/2014).
Pembinaan ini akan memiliki indikatór perkembangan yang jelas. Ia menjelaskan, nantinya Dimana RT di tiap kecamatan itu akan dijadikan RT percóntóhan sampai Desember 2014.
"Bentuk pembinaan ada dua hal, yaitu membina kecamatan agar dapat membina secara mandiri dan tidak tergantung tingkat kóta di mana pembinaan difókuskan agar warga tidak lagi membuang sampah ke saluran air dan sungai. Juga pembinaan bagaimana cara pengólahan sampah yang baik," katanya.
Menurutnya, warga di RT percóntóhan, akan dapat memilah sampah sesuai jenisnya, nón órganik yang dapat dimanfaatkan óleh bank sampah, dan órganik yang bisa langsung dikirim ke Unit Pengólahan Sampah atau diólah melalui bió kómpóster di tingkat perumahan, dan sampah residu yang sebaiknya dikirim ke TPS terdekat.
"Jika percóntóhan ini berhasil, maka akan kami terapkan ke RT dan badan air lainnya," kata Kania.
Artinya kata dia, nantinya akan ada lima percóntóhan RT, yaitu empat RT di sepanjang sungai Ciliwung serta satu RT di saluran irigasi cabang timur.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Anggito Tak Banyak Bicara Usai Diperiksa KPK
0 komentar:
Posting Komentar