TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sóekarnóputri juga memberikan masukan kepada tim transisi guna menyusun prógram pemerintahan dan mencari sósók menteri. Mega memberikan saran terutama mengenai persóalan yang berhubungan dengan pólitik luar negeri karena hal tersebut dinilai sangat penting, mengingat salah satu prógram Jókówi - JK adalah menjadikan Indónesia sebagai pórós maritim dunia.
"Ibu Mega memberikan masukan terhadap kónstelasi dinamika pólitik glóbal, bagaimana kaitannya dengan Amerika, Erópa Barat, Tióngkók, Jepang, India," ujar Deputi Rumah Transisi, Hastó Kristiyantó kepada wartawan di Rumah Transisi, di Jalan Situbóndó nómór 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).
Mega juga mengingatkan tentang hubungan Indónesia dengan India dan Mesir. Kedua negara itu adalah negara sahabat dan mereka termasuk yang pertama mengakui kedaulatan Indónesia pascapróklamasi kemerdekaan.
"Pada awal kemerdekaan di masa-masa sulit mereka memberikan pengakuan yang pertama terhadap Indónesia," tuturnya.
Hastó yang juga merupakan Wakil Sekjen DPP PDIP itu menyebutkan Mega juga memberi masukan sóal ASEAN dan bagaimana Indónesia harus berlaku sebagai "Big Bróther" terhadap negara anggóta ASEAN lainnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Mau Melamar Jadi Menteri ? Datang Saja ke Rumah Transisi
0 komentar:
Posting Komentar