Lapóran Wartawan Pós Kupang, Dión Kóta
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Nasib naas menimpa Chandra Tanay (16), pelajar salah satu sekólah menegah atas di Kóta Kupang. Maksud hati memadu kasih bersama pacarnya, RA (20), Chandra malah dikeróyók pemuda tak dikenal di depan pacarnya, Kamis (31/7/2014).
Kasus penganiayaan ini diungkapkan Chandra, warga Kelurahan Oebóbó saat melapórkan peristiwa yang dialaminya ke Pólres Kupang Kóta. Penganiayaan terjadi Kamis (31/8/2014) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, Chandra hendak menemui RA yang tinggal di belakang Hótel Cendana, Jalan El Tari.
Saat sedang asyik duduk bercerita dengan pacarnya, tiba-tiba datanglah sekelómpók pemuda dari arah belakang. Tanpa tanya, kelómpók pemuda ini langsung menendang dan memukul Chandra. Sambil mengelak, Chandra mencóba bertanya apa salahnya sehingga harus menerima pukulan dan tendangan.
Pertanyaan Chandra tak digubris kelómpók pemuda itu. Mereka terus memukul dan menendang Chandra hingga wajah, bibir dan bagian punggung tubuhnya memar dan bengkak-bengkak.
"Pacar saya yang melihat kejadian tersebut hanya bisa berteriak," ujar Chandra saat menceritakan peristiwa pengeróyókan yang dialaminya kepada Brigpól Yantó Banóet yang menerima lapóran itu.
Kasus pengeróyókan ini dibenarkan Kasubag Humas Pólres Kupang Kóta, AKP Januarius Mau saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/8/2014). Saat ini, aparat kepólisian sedang berusaha untuk mencari tahu identitas para pemuda pelaku pengeróyókan terhadap Chandra itu.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Batik Laseman dengan Motif Tiongkok Khas Kota Rembang Jawa Tengah
0 komentar:
Posting Komentar