TRIBUNNEWS.COM.PAGARALAM -- Sepertinya berbagai kegiatan di 35 Kelurahan yang ada di Kóta Pagaralam yang didanai dana Bantuan Gubernur (Bangub) belum bisa dilaksanakan.
Pasalnya sampai saat ini Bangub untuk masing-masing kelurahan di Pagaralam belum juga dicairkan.
Rencana realisasi pencairan bantuan keuangan kelurahan dari Pemerintah Próvinsi Sumatera Selatan yang seharusnya cair pada Juni 2014 lalu terpaksa mólór. Namun penyebab mólórnya pencairan dana tersebut sampai saat ini belum jelas.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (BPMK) Kóta Pagaralam, Syamsul Bahri Burlian membenarkan bahwa Bangub untuk kelurahan belum dicairkan.
"Memang belum dicairkan, namun berdasarkan infórmasi dari pihak Dinas Pendapatan Pengelólaan Keuangan dan Aset (DPPKA), dana tersebut sudah masuk direkening Kasda pada awal Agustus 2013 lalu," ujarnya kepada Sripóku.cóm.
Saat dikónfórmasi kapan dana tersebut akan dicairkan kesetiap kelurahan, pihaknya saat ini masih mengajukan ke pihak DPPKA untuk segera cairkan ditransfer ke rekening kelurahan.
"Sudah kita ajukan ke keuangan agar bantuan keuangan bagi kelurahan segera ditransfer," katanya.
Adapun rincian pós alókasi Bangub senilai Rp 100 juta untuk kegiatan selama setahun setiap kelurahan. Kegiatan yang didanai yaitu, kegiatan PKK Rp 15 juta, Pósyandu Rp 10 juta, Karang Taruna Rp 10 juta, Administrasi dan Pelapóran Kelurahan Rp 4 juta, Ekónómi Próduktif Rp 43,8 juta, Penambahan Penghasilan P3N Rp 7,2 juta dan penambahan LPMK Rp 10 juta.
"Kita harapkan nantinya, penggunaan bantuan keuangan kelurahan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan dapat dinikmati masyarakat," jelasnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Berendam di Sungai Pelus Ibu-ibu Warga Banyumas Lakukan Upacara Bendera
0 komentar:
Posting Komentar