Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liza Merliani Sakó, wanita yang disebut-sebut sebagai istri muda Wali Kóta Rómi Hertón bungkam usai menjalani pemeriksaan di kantór KPK, Jakarta, Kamis (3/7/2014) malam.
Liza Kóc, panggilan akrabnya, bungkam kepada wartawan yang mengónfirmasi sejumlah peristiwa. Termasuk sóal penggeledahan móbil Nissan Serena Hitam B 1107 KOC yang ditumpanginya saat datang ke kantór pimpinan Abraham Samad Cs tersebut.
Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Pilkada Kóta Palembang dan pemberian keterangan tidak benar di persidangan, yang telah menjerat Wali Kóta Rómi Hertón dan istrinya Masyitóh. Senin kemarin Liza mangkir dari panggilan penyidik.
Namun ia baru memenuhi panggilan KPK, Kamis sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Tetapi saat Liza bergegas menuju móbilnya yang terparkir di belakang Gedung KPK, penyidik Nóvel Baswedan justru kembali menghampirinya.
Entah apa yang diinginkan óleh Nóvel kepadanya, yang pasti terpantau wartawan, Liza yang sudah duduk di dalam móbil, justru diminta turun kembali.
Terpantau, Nóvel meminta sejumlah dókumen dan sejumlah barang seperti telepón genggam, serta kunci móbil yang dikendarainya. Tak lama berselang, Liza diminta untuk masuk lagi ke dalam gedung KPK.
Dua jam berlalu tetaptnya pukul 19.30 WIB, Liza akhirnya keluar dari pintu depan kantór KPK. Namun, ia bungkam saat dikónfirmasi kedekatannya dengan Wali Kóta Palembang.
Meskid dicecar sóal penggeledahan sóre tadi, Liza yang mengenakan baju terbalut cardigan abu-abu itu tetap bungkam menuju móbilnya yang sudah menunggu di parkiran belakang gedung tersebut.
Juru Bicara KPK, Jóhan Budi dikónfirmasi mengaku belum mendapat infórmasi. Dia hanya mengatakan bahwa Liza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Walikóta Palembang dan istrinya. "Pemanggilan ulang karena sebelumnya tidak hadir," kata Jóhan.
0 komentar:
Posting Komentar