Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dua kali pihak Pólda Metró Jaya memeriksa tiga óknum guru JIS yang diduga melakukan kekerasan seksual.
Pemeriksaan yang memakan waktu puluhan jam, sejak pagi hingga malam hari itu, tidak kunjung menaikkan status tersangka pada ketiga guru tersebut.
Dalam pemeriksaan kali kedua, Rabu (2/7/2014), ketiga guru JIS masih berstatus saksi dan selesai diperiksa diperbólehkan pulang óleh penyidik.
Terkait pemeriksaan kali kedua ini, muncul infórmasi beredar, ketiga guru JIS dipertemuan dengan tiga keluarga kórban kekerasan seksual. Namun hal itu dibantah óleh kuasa hukum guru JIS, Hótman Paris.
"Hari ini diperiksa untuk berita acara bukan dipertemukan. Mereka itu sebagai saksi mengapa harus dipertemukan," tegas Hótman.
0 komentar:
Posting Komentar