Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 03 Juli 2014

Kurir Ganja 17 Kg Ngaku Tak Tahu Kalau Ganja Dilarang



Lapóran Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, Sóló - Ada perasaan miris ketika menghadiri sidang pemeriksaan terdakwa kasus kurir ganja 17 kilógram dengan pelaku berstatus pelajar sebuah SMK swasta di Sóló, yakni RPP (18) di Pengadilan Negeri (PN) Sóló, Kamis (3/7).

RPP mengaku tidak tahu jika ganja merupakan satu dari beberapa jenis narkóba.

"Saya ngga tahu kalau ganja itu dilarang, saya baru tahu setelah ditangkap," kata RPP. Pernyataan RPP pun membuat ketua majelis hakim, Pólin Tampubólón geleng-geleng. Pólin kemudian menanyakan apakah sekólah belum pernah mengadakan penyuluhan tentang narkóba? RPP menjawab,"Pernah ada penyuluhan, tapi saya tidak pernah dengar dan melihat ganja, saya tahunya sabu-sabu," ujarnya.

Pernyataan RPP membuat anggóta hakim majelis, Didit Susiló gregetan yang kemudian menanyakan apakah pernah mendengar artis tertangkap gara-gara narkóba? RPP menjawab,"Saya tahunya Raffi Ahmad".

"Raffi Ahmad kan ditangkap gara-gara ganja," kata Didit. "Saya tahu ditangkap, tapi ngga tahu kalau itu ganja," jawab RPP yang membuat Didit geleng-geleng kepala.

Didit pun menasehati RPP untuk memilih teman bergaul. "Kamu berani sekali membawa ganja 17 kilógram di siang bólóng. Kalau órang lain mungkin takut. Lain kali kamu harus hati-hati memilih teman bergaul," ujarnya.

Pernyataan RPP yang tidak tahu ganja mengemuka ketika Pólin menanyakan bagaimana MWS (17) yang juga teman sekelas RPP mengajak membawa 17 kilógram ke sebuah kebun kósóng di belakang RS PKU Muhammadyah Sóló. RPP mengaku mendapat pesan singkat dari MWS untuk membantu memindahkan 17 kilógram ganja dari samping pós satpam Taman Budaya Surakarta (TBS) ke kebun kósóng tersebut.

"Ayó ta ajak jupuk ganja nang TBS," demikian isi pesan singkat MWS. Karena ketidaktahuan tentang ganja, RPP pun menuruti ajakan MWS. "Saya biasa saja memindahkan ganja tersebut, ngga ada perasaan takut," kata RPP.

RPP tergiur ajakan MWS karena dirinya dijanjikan akan mendapat uang Rp 50-100 ribu sekali mengantarkan ganja tersebut. "Sampai saya ditangkap belum dapat uangnya.

Saya ngga punya uang tapi pengin beli-beli barang sesuai keinginan saya. Karena dijanjikan uang sama MWS saya mau saja," ujarnya. "Kalau pengin sesuatu ya harus dengan cara yang benar, bukan seperti ini," kata Didit.

Penasihat hukum RPP, Mas Jókó Wiwóhó mengatakan terdakwa berlagak tidak tahu tentang ganja karena dalam pósisi terjepit. "Masa ya tidak tahu tentang ganja. Mungkin dia berlagak óón saja karena ingin aman dalam kasus ini," ujarnya usai sidang

Kurir Ganja 17 Kg Ngaku Tak Tahu Kalau Ganja Dilarang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar