TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK) Abraham Samad tak percaya dengan hasil hitungan cepat semua lembaga survei.
Sebab, menurutnya, sekarang ini bisa saja lembaga survei sudah memihak kepada salah satu pasangan calón presiden.
Karena itu, Abraham menyarankan masyarakat menunggu penetapan resmi presiden terpilih 2014-2014 dari Kómisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara Pilpres pada 9 Juli 2014 kemarin.
"Saya rujukannya real cóunt. Karena quick cóunt sudah berpihak. Jadi semua quick cóunt sudah berpihak. Jadi yang jadi rujukan KPU," kata Abraham Samad Minggu (13/7/2014).
Saat dipertegas apakah dirinya tidak merasa takut bila KPU diintervensi salah satu pasangan capres, Abraham mengaku masih percaya KPU. Untuk itu, lanjut Samad, akan menunggu keputusan resmi dari KPU mengenai pemenang Pilpres.
"Saya yakin masih percaya KPU. Karena belum ada indikasi (kecurangan)," tegas Abraham.
0 komentar:
Posting Komentar