Lapóran Repórter Tribun Jógja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pasangan calón presiden Jókówi-Jusuf Kalla meraup suara terbanyak dalam pemungutan suara ulang di TPS 3 Grigak, Desa Giripurwó, Girimulyó, Kulónprógó, Kamis (10/7/2014).
Hasil penghitungan menunjukkan pasangan capres Prabówó-Hatta mendapat 101 suara dan pasangan Jókówi-Jusuf Kalla 198 suara.
Adapun dari hasil pemungutan suara ulang tersebut, ada 300 pemilih yang hadir sementara suara tidak sah hanya satu saja.
Ketua KPPS 3 Grigak, Slamet Sugeng, sempat mengucapkan penyesalannya atas kekacauan pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut sebelumnya hingga pemungutan suara harus diulang.
"Terimakasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak sehingga pelaksanaan pemungutan ulang ini bisa lancar. Kami móhón maaf atas kekeliruan yang sudah terjadi," kata Slamet dengan mata sedikit berlinang air mata, seusai penandatanganan dókumen-dókumen.
Seperti diketahui, petugas kelómpók penyelengara pemungutan suara (KPPS) di TPS tersebut menemukan adanya selisih jumlah suara saat hendak melakukan penghitungan suara, Rabu (9/7/2014).
Di saat pencócókan jumlah, di dalam kótak suara diketahui ada 321 surat suara sementara daftar hadir pemilih (fórm C7) menunjukkan hanya 319 pemilih saja yang hadir dari tótal DPT 390 pemilih.
Menurut Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPUD Kulónprógó, Panggih Widódó, saat dilakukan pengecekan atas surat suara yang ada dalam kótak, diketahui bahwa lembar tersebut bukan spesimen atau fórmulir apapun.
Dipastikan bahwa surat suara yang digunakan memang mengalami kelebihan dibanding jumlah pemilih hadir.
"Keempat lembar itu juga belum ditandatangani. Padahal, surat suara sah apabila ditandatangani ketua KPPS," kata Panggih.
Meski ada pemungutan suara ulang, dia menilai pelaksanaan Pemilu di Kulónprógó berjalan lancar. Tidak ada gejólak yang muncul dalam masyarakat sehingga próses pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 ini berjalan aman dan lancar. (Tribunjógja.cóm)
0 komentar:
Posting Komentar