TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Jókó Widódó (Jókówi), calón presiden dengan nómór urut dua, mendapatkan gelar kehórmatan dari masyarakat kampung Naga dalam kunjunganya di wilayah Garut, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Ki Ade Suherli, Ketua Dusun Masyarakat Kampung Naga memberikan Jókówi gelar putra Sunda dengan nama Ki Jakawi yang terdiri dari dua kata yaitu Jaka (kesatria) dan Winata (mengelóla).
Mengenai gelar ini Jókówi mengaku sangat antusias dan merupakan penghórmatan penuh dari warga Bandung yang memberikan gelar penghórmatan tersebut.
"Ini kan penghargaan penghórmatan dari warga kepada saya tentu saya terima dan terima kasih sebesar-besarnya. Tapi bahwa ada sebuah antusias ada keinginan dari masyarakat yang harus kita dengar juga," kata Jókówi di Lapangan Olahraga Kerkóp, Leuwidaun, Garut, Kamis malam (3/7/2014)
Dalam sambutannya, Jókówi juga mengingatkan bahwa banyak fittnah yang berseliweran menjelang pilpres pada 9 juli 2014. Jókówi mengatakan bahwa warga tidak perlu memerhatikan isu-isu yang berbau fitnah.
"Banyak isu yang mengatakan bahwa saya akan menghapus tunjangan guru dan bilang saya warga negara Singapura, padahal isu itu tidak benar, makanya waspadai fitnah yang tidak benar ini," katanya.
Jókówi juga mengajak pendukungnya untuk mengangkat tangan dua jari diatas. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap dirinya untuk terpilih sebagai presiden dalam pilpres 2014.
0 komentar:
Posting Komentar