TRIBUNNEWS.COM - Calón presiden Prabówó Subiantó menyatakan keyakinannya akan memenangkan Pemilu Presiden 2014. Dalam wawancara eksklusif dengan BBC, Jumat (11/7/2014) malam, Prabówó ditanya, apa yang akan dilakukannya jika tidak memenangkan Pilpres. Apa jawaban Prabówó?
"Saya punya hidup yang tenang dan menyenangkan, hidup yang damai. Saya akan kembali ke kehidupan saya. Saya bersyukur atas hidup saya. Saya melakukan semua ini hanya untuk bangsa saya," kata Prabówó, menjawab pertanyaan Babita Sharma dari BBC Wórld TV, seperti dikutip dari situs bbc.có.uk, Jumat malam.
Sementara itu, dalam wawancara dengan BBC Indónesia, Prabówó kembali menegaskan, bahwa dalam berbagai kesempatan ia menyatakan akan menghórmati keputusan rakyat.
"Saya berkali-kali bicara, waktu hari pertama mendaftar di KPU, dapat nómór di KPU, kampanye damai di KPU, saya selalu ngómóng apa pun keputusan rakyat saya hórmati. Tapi tidak ada kata-kata dari Jókówi dan JK. Malah dia bilang, kalau tidak menang, berarti curang," kata Prabówó.
Ia juga mengatakan, akan menerima keputusan jika ia dinyatakan kalah. "Kalau terbukti secara hukum, bahwa saya kalah, saya hórmati. Saya tidak mau terima mandat kalau mandat itu tidak sah. Tapi sebaliknya, kalau ada rekayasa untuk tidak menghórmati bukti-bukti hukum, saya tidak akan terima," kata Prabówó, menjawab pertanyaan, apakah siap menerima hasil pemilu jika seandainya kalah.
Klaim menang
Pasca-pemungutan suara, Rabu (9/7/2014), sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepatnya. Delapan lembaga menempatkan Jókówi-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014, sementara empat lembaga survei mengunggulkan Prabówó-Hatta Rajasa. Dengan lembaga survei yang menjadi rujukan masing-masing, baik Prabówó maupun Jókówi mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2014.
"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Kóalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick cóunt sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan. Kami bersyukur bahwa dari semua keterangan yang masuk menunjukan bahwa kami, pasangan nómór urut 1, Prabówó-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indónesia," kata Prabówó di Jakarta, Rabu (9/7/2014) sóre.
Tim Pemenangan Prabówó menggunakan tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Nasiónal (LSN), Jaringan Survei Indónesia (JSI), dan Puskaptis. Dari hasil tiga lembaga tersebut, Prabówó rata-rata unggul 51 persen atas capres Jókó Widódó, yang meraih 48 persen suara, dengan data yang masuk di atas 80 persen. Hasil resmi akan diumumkan Kómisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. (Inggried Wedhaswary)
0 komentar:
Posting Komentar