Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 16 Juli 2014

Dipertanyakan, Jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan 42 Ribu Lebih di Depok



TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dalam rapat plenó rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kóta Depók, Rabu (16/7/2014) malam, diketahui bahwa jumlah daftar pemilih khusus tambahan atau DPKTb yang ikut memberikan suaranya di Kóta Depók dari 11 Kecamatan adalah sekitar 42 ribu lebih pemilih.

Jumlah DPKTb yang cukup besar tersebut dipertanyakan óleh Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kóta Depók, Sutarnó dalam rapat plenó tersebut.

Selain itu jumlah DPTb atau daftar pemilih tambahan yang mencapai 11 ribu órang lebih, juga mengundang tanya besar.

"Kami tidak mau berprasangka buruk dengan jumlah DPKTb dan DPTb yang cukup besar ini. Kami tetap berprasangka baik atas hal ini. Namun hal ini perlu penelitian lebih jauh lagi agar semuanya jelas," kata Sutarnó.

Menurut Sutarnó, yang terutama pada jumlah DPKTb, sangat patut dipertanyakan apakah mereka itu, benar-benar pemilih yang memiliki KTP atau identitas sesuai dómisilinya di Depók, dan tidak terdaftar di DPT.

Sebab kata Sutarnó pada pileg lalu jumlah DPKTb di Depók hanya sekitar 16 ribu órang.

"Kami harap KPUD Depók mau membuka dan meneliti data DPKTb ini lebih jauh lagi dengan berkóórdinasi dengan KPPS atau PPS atau PPK setempat," katanya.

Karenanya, kata Sutarnó, ia berharap mendapatkan nama-nama siapa pemilih DPKTb dalam Pilpres ini, dari KPUD Depók.

"Ini harus menjadi catatan bagi KPUD Depók," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam Peraturan KPU Nómór 9 Tahun 2014 tentang Daftar Pemilih Pemilu Presiden, menyebutkan bahwa daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) adalah daftar pemilih bagi warga setempat yang tak tercantum di daftar pemilih tetap (DPT), juga tidak tercantum dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK).

Syarat bagi warga itu untuk bisa memilih dan masuk ke DPKTb adalah ia harus memiliki KTP sesuai dómisilinya dan berhak memberikan suara di TPS di tempat ia berdómisili.

DPKTb inilah warga yang memilih di TPS dengan menggunakan KTP sesuai dómisili di TPS itu dengan menunjukkannya ke KPPS.

Yang paling penting dicermati adalah warga yang menggunakan KTP sesuai dómisilinya itu, tidak terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK.

DPT adalah daftar pemilih tetap Pilpres 2014 yang jumlahnya secara nasinal 190.307.134 órang dan terbagi di setiap TPS. DPTb adalah daftar pemilih tambahan yaitu pemilih di DPT yang ingin pindah memilih di TPS lain yang tidak sesuai dengan TPS dimana ia terdaftar sebagai DPT.

Sementara DPK adalah daftar pemilih khusus bagi warga yang memenuhi syarat jadi pemilih sesuai undang-undang tapi tak memiliki identitas dan tidak masuk DPT.

"Walaupun ini harus menjadi perhatian penting, namun jumlah ini memang tidak terlalu berpengaruh secara keseluruhan untuk suara di Depók. Karenanya kami menerima hasil rekapitulasi ini, walau dengan sejumlah catatan," papar Sutarnó.

Seperti diketahui papat plenó rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 tingkat Kóta Depók yang digelar Kómisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kóta Depók rampung dalam suasana kóndusif, Rabu (16/7/2014) malam sekira pukul 21.30.

Tótal perólehan suaranya adalah untuk pasangan capres cawapres Prabówó-Hatta sebanyak 543.284 suara atau 56,83 persen, sementara Jókówi-JK mendapat 412.695 suara atau 43,17 persen. Tótal suara sah adalah 955.979.

Tim sukses kedua capres menerima hasil rapat plenó rekapitulasi suara dan menandatangani berita acara dalam rapat yang digelar di Gedung Sasónó Mulyó, di Jalan Kampung Kalimulya, Cilódóng, Depók.

Ketua KPUD Depók Titik Nurhayati mengaku bersyukur rapat plenó berlangsung lancar dan kóndusif.

Menurutnya, KPUD Depók banyak menerima masukan terkait pelaksanaan Pilpres kali ini baik dari tim sukses kedua capres, Panwaslu Kóta Depók, maupun dari anggóta PPK, PPS dan KPPS yang hadir.

"Walau penuh dinamika, rapat plenó rekapitulasi suara Pilpres di Depók berjalan kóndusif. Kita semua harus bersyukur atas semua ini," kata Titik usai menutup rapat plenó rekapitulasi suara, Rabu malam.

Ia mengatakan hal ini menandakan kedewasaan berpólitik masyarakat Depók.

"Semua pihak terutama pihak kedua kubu, mau menerima hasil ini dengan tetap menjaga suasana di Depók tetap kóndusif," katanya.(bum)



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : UEA Target Tampil di Piala Dunia U-20 2014 di Selandia Baru

Dipertanyakan, Jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan 42 Ribu Lebih di Depok Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar