TRIBUNNEWS.COM - Melihat kóndisi bangsa saat ini, ratusan anak muda dan órang tua Mengheningkan Cipta untuk Persatuan Indónesia di Lapangan Hóki, Pasar Festival - Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) malam.
Sejumlah artis dan public figure di antaranya Wulan Guritnó, Rachel Maryam, Ray Sahetapy, Ananda Mikóla, Marcella Zalianty, Rahayu Saraswati, dan pelaku industri kreatif lainnya terlihat hadir juga dalam acara yang menyuarakan suara damai untuk negeri.
Hal ini digelar, menurut salah satu penggagas acara, Rahayu Saraswati, sebagai bentuk dóa dan suara damai untuk Persatuan Indónesia dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Suara damai persatuan Indónesia ini dilakukan sebagai ajakan untuk masyarakat Indónesia yang tampak terbelah selama pemilu legislatif (pileg) serta pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres).
"Saya dan kawan-kawan artis, serta tókóh masyarakat merasa gundah melihat situasi masyarakat pasca pemilu legislatif maupun pilpres. Sedih kami, melihat banyaknya saling caci maki dan cercaan antar teman dan saudara di dunia maya serta media sósial," kata salah satu penggagas #SuaraDamai, Rahayu Saraswati, Sabtu (12/7/2014).
Dijelaskannya, seruan #SuaraDamai berupa aksi damai diluncurkan di Bundaran HI, Jakarta, hari ini, pukul 16.00 WIB. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ray Sahetapi, Lukman Sardi, Atiqah Hasihólan, Marcella Zalianty, Wulan Guritnó, Rachel Miryam, Amanda Sukasah, Fauzi Badilla, Ananda Mikóla.
"Melihat kóndisi bangsa akhir-akhir ini, kami khawatir nilai luhur persahabatan dan persaudaran masyarakat Indónesia yang terkenal di manca negara menjadi hilang dan luntur termakan fitnah dan prasangka," imbuh Rahayu.
"Dengan hening cipta sejenak, kami berharap masyarakat Indónesia bisa kembali kepada hakekatnya yang berkemanusiaan dengan penuh persahabatan dan persaudaraan. Selain itu juga jauh dari dengki, fitnah dan cercaan yang baik dengan sengaja ataupun tidak," cetusnya.
Dalam acara ini hadir khusus cucu Jenderal A.H Nasutión, yang menghantarkan permenungan seruan perdamaian dan semengat Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa ini. (Andri Malau)
0 komentar:
Posting Komentar