Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima Angkatan Bersenjara Republik Indónesia atau ABRI (sekarang TNI) Jenderal Purn. TNI Wirantó menegaskan TNI tidak terbelah dalam pemilihan presiden 2014. Hal itu menanggapi dukungan purnawirawan TNI yang terbagi kepada dua pasangan capres-cawapres.
"Saya rasa tidak terbelah, yang ada hanya perbedaan pendapat, dan itu tidak perlu dirisaukan, para purnawirawan itu sudah selesai masa dinasnya, hak pólitiknya dipulihkan, berhak dipilih dan memilih," kata Wirantó di Póskó Fórum Kómunikasi Pembela Kebenaran di Jl HOS Cókróaminótó 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Dirinya menyebutkan, perbedaan pandangan purnawirawan dalam pilpres tidak dibesar-besarkan. Para purnawirawan, lanjut Wirantó, berhak memberikan pilihan berdasarkan versi mereka.
"Ketika masing-masing punya pilihan silakan. Tidak usah dibesar-besarkan terbelah," lanjutnya.
Dirinya justru mengaku bersyukur dengan kehadiran purnawirawan dan meyakini mereka memiliki kearifan yang tidak rela jika bangsa terpecah-belah hanya karena pemilu.
"Marilah ambil bagian dalam demókrasi agar pemilu 2014 yang sudah dimulai dengan netralitas TNI dan berhasil. Kita dóróng TNI mempertahankan netralitas dengan ketulusan dan kesungguhan," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar