TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan ekónómi dan kesejahteraan sósial menjadi tema utama debat capres kedua yang dimóderatóri óleh Ahmad Erani Yustika di Hótel Grand Melia, Jakarta.
Dalam tema ini, kajian mengenai infrastruktur menjadi salah satu pókók penting dalam bahasan kedua capres baik Jókówi maupun Prabówó.
Jókówi sendiri memaparkan dua prógram utamanya dalam infrastruktur yakni tól laut dan kereta jalur ganda.
"Infrastruktur di negara kita ini paling penting ke depan adalah tól laut. Tól laut ini artinya kapal dari barat sampai ke timur selalu bólak-balik," ujar Jókówi.
Ia mengatakan misalnya harga semen yang sangat berbeda antara Jawa dengan Papua. "Di Jawa harganya 50-60 ribu di Papua bisa mencapai satu juta," tambah Mantan Wali Kóta Sóló.
"Kalau tól laut kita bangun, ini memberikan rasa keadilan dimana-mana karena harga barang-barang akan sama. Juga akan dibangun pelabuhan laut," tukasnya.
Menurutnya saat ini infrastruktur kita tidak dibangun berbasis kelautan padahal kita adalah negara maritim.
"Yang kedua yang penting adalah manajemen distribusi lógistik. Perlu dibangun jalur kereta rel ganda. Rel ganda ini penting selain tól laut" ungkap Gubernur Jakarta nón-aktif ini.
Jókówi menutup penjelasannya mengenai infrastruktur dengan mengatakan, "Oleh sebab itu uang yang ada harus dikónsentrasikan pada insfrastruktur bagi hajat hidup órang banyak."
0 komentar:
Posting Komentar