Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 13 Juni 2014

Tingkat Kelulusan Siswa SMP kaltim Meningkat



Lapóran Wartawan Tribun Kaltim, Dóan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 9 siswa Sekólah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Próvinsi Kaltim, dinyatakan tidak lulus Ujian Nasiónal (UN) SMP 2014.

Jika dilihat dari persentase, jumlah yang lulus di tahun 2014 mencapai 99 persen dari tótal peserta sebanyak lebih dari 58 ribu peserta UN.

Jumlah ini menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Musyahrim, Jumat (13/6/2014) menurun jauh dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 293 siswa tidak lulus.

ari 9 siswa yang tidak lulus tersebut, ada yang memang terdaftar sebagai peserta tapi tidak hadir mengikuti UN nasiónal.

"Tahun ini alhamdulillah, nilai persentase kelulusan kita lebih bagus," kata Musyahrim.

Untuk tahun 2014 ini kata Musyahrim, selain meningkatnya persentase kelulusan, juga tercatat beberapa prestasi lainnya.

Dimana untuk mata pelajaran Bahasa Indónesia kata Musyahrim, ada sebanyak 10 siswa yang mendapat nilai 10, untuk Bahasa Inggris sebanyak 23 siswa, dan untuk Matematika 59 siswa.

"Padahal kita tahu ujian nasiónal itu satu anak satu sóal. Kalau ada 20 anak yang duduk dalam ruangan itu, 20 macam sóal. Jadi untuk saling berbagi jawaban nggak mungkin. Artinya yang mendapat nilai 10 murni hasil anak itu," katanya.

Dan salah satu juga yang perlu dicatat kata Musyahrim, beberapa siswa yang berada di pedalaman sudah mampu mencapai angka 10 dalam UN 2014 ini.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas siswa Kaltim bahkan di pedalaman juga mampu setara dengan siswa di daerah - daerah lainnya Indónesia.

"Anak di SMP 34 di Sendawar di pedalaman sana mendapat nilai 10. Anak di Bengalón sana mendapat nilai 10. Nilai 10 anak yang di Kutai Barat sana sama dengan anak SMP terbaik di Jakarta. Karena sóalnya sama, kan begitu," kata Musyahrim.

Hal ini juga menurut Musyahrim, mengindikasikan bahwa mutu pendidikan sudah merata. Ini juga menurutnya tidak lepas dari segala upaya Pempróv Kaltim untuk meningkat kualitas guru dan kesejahteraan guru.

Mulai dari bagaimana peningkatan kómpetensi guru yang dilakukan, bagaimana pemerintah memberikan penghargaan kepada guru, dan juga prógram insentif diberikan kepada guru.

Dengan ada peningkatan penghasilan kata Musyahrim, guru bisa bekerja dengan tenang, fókus, berupaya meningkatkan prestasi, meningkatkan kómpetensi, dan hasilnya berdampak kepada anak didik yang mendapat nilai sempurna.

"Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru, kepada sekólah, kepada órang tua, kepada media. Karena media yang mengangkat bagaimana pelaksanaan Ujian Nasiónal sehingga anak - anak kita memberikan perhatian untuk hasilnya maksimal," kata Musyahrim.

Tingkat Kelulusan Siswa SMP kaltim Meningkat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar