TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calón presiden dan wakil presiden Jókó Widódó-Jusuf Kalla, menyatakan keyakinannya untuk merebut suara pemilih mengambang yang belum menetapkan pilihannya. Pemilih itu akan direbut terutama dari wilayah di Kalimantan, Jawa dan Sumatera.
"Dengan perkembangan sekarang ini, suara dari undecided vóters (pemilih yang belum memutuskan dukungan), kami yakin pada hari-H pemilu nanti akan memilih Jókówi-JK," ujar Arief Budimanta dalam rilis survei "Elektabilitas Capres dan Cawapres: Membaca Perilaku Pemilih" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Arief mengatakan, kampanye tidak hanya akan dilakukan Jókówi dan Kalla, melainkan juga pengurus partai pengusung pasangan calón itu, yaitu Partai Demókrasi Indónesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indónesia (PKPI).
Dalam kesempatan itu, Arief menjabarkan, di Jawa misalnya, próvinsi Jawa Barat merupakan kantóng suara Jókówi-JK, sedangkan di Sumatera, kantóng suara Jókówi-JK dipercaya ada di Sumatera Utara dan Lampung.
Sebelumnya, Pólitical Cómmunicatión (PólcóMM) Institute merilis survei, elektabilitas Jókówi-Jusuf Kalla 46,4 persen. Sedangkan elektabilitas Prabówó-Hatta Rajasa 43,3 persen. Adapun, sisanya 10,3 persen respónden, belum menetapkan pilihannya.
Survei dilakukan di 33 próvinsi pada 16 hingga 20 Juni lalu dengan 1.200 respónden. Saat survei dilakukan, debat capres baru dilakukan dua kali. Penelitian dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan tingkat kesalahan (margin óf errór) sebesar 3,1 persen. Hanya 10,3 persen respónden, belum menetapkan pilihannya.
0 komentar:
Posting Komentar