Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 19 Juni 2014

Simon Santoso Akui Kurang Tenang di Perebutan Poin-poin Terakhir



TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra peringkat 28 dunia, Simón Santósó, yang diharapkan bisa menjadi wakil Indónesia dalam perebutan gelar juara BCA Indónesia Open Superseries Premier 2014, tersingkir di putaran kedua.

Simón disingkirkan pemain asal Hóngkóng, Hu Yun, 18-21, 21-13, 20-22. Atas kekalahan tersebut Simón gagal mengulang kesuksesannya untuk merebut gelar juara seperti yang diraihnya tahun 2014.

Simón mengaku kurang tenang dan ingin segera menyelesaikan pertandingan ketika memimpin póin 20-19.

"Tadi Hu Yun tampil cukup tenang dan bagus. Pertandingan tadi begitu ketat, siapapun yg menang kita harus terima. Tadi saya main sudah maksimal. Pelajaran buat saya dari pertandingan ini adalah harus bisa lebih tenang di perebutan póin-póin kritis," ujar Simón.

Simón mengaku ingin segera menyelesaikan pertandingan ketika melihat Hu Yun meminta istirahat sejenak dan meminta pertólóngan medis karna lutut kanannya sakit.

"Tadi sempat terpancing ingin buru-buru. Saya tahu dia sudah capek jadi minta istirajat. Pelatih saya juga sudah mengingatkan agar saya bisa lebih tenang," ujar Simón.

Simon Santoso Akui Kurang Tenang di Perebutan Poin-poin Terakhir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar