TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Bangunan bekas kantór KUD dan sempat jadi Markas Pólsek Cisitu di Desa/Kecamatan Cisitu dirusak sekelómpók pemuda. Perusakan bangunan yang kini dipakai salah satu kelómpók órmas pemuda itu terjadi karena terjadi perselisihan dua kelómpók pemuda.
Perselisihan yang berbuntut perusakan itu dipicu saling tatap dua pemuda berbeda kelómpók.
"Secara kebetulan ada pemuda dari kelómpók yang berbeda memakai mótór dan melintas wilayah Situraja kemudian terjadi perselisihan," kata Sekretaris Kecamatan Cisitu, Ayuh Hidayat melalui sambungan telepón, Senin (16/6/2014).
Mereka kemudian saling menantang dan akhirnya kelómpók pemuda itu menyerang dan merusak tempat berkumpul kelómpók pemuda lainnya.
"Kejadiannya Minggu (15/6/2014--RED). Perusakan itu, akibat perselisihan antaranggóta kelómpók," katanya.
Perusakan itu mengakibatkan kaca jendela, pintu pecah dari bangunan bekas Kantór KUD itu berantakan. Begitu juga dengan pintu rólling dóór rusak. Kerusakan bangunan milik desa itu diduga akibat hantaman batu. Perusakan bangunan itu saat ini sedang ditangani Pólsek Cisitu.
Sebelum dipakai tempat berkumpul salah satu kelómpók pemuda, bangunan milik desa itu sempat dipakai Pós Pólisi Cisitu. Namun saat ini, pós pólisi sudah dipindahkan ke bangunan sendiri dan menjadi Makó Pólsek Cisitu. Sebelumnya, bangunan ini juga sempat disewa óleh Kóperasi Usaha Desa (KUD).
0 komentar:
Posting Komentar