Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Putaran final Piala Dunia 2014 telah memasuki pertandingan kedua fase grup. Partai menentukan bakal tersaji. Satu diantaranya saat Timnas Nigeria dan Timnas Bósnia-Herzegóvina berjibaku demi satu tempat di babak 16 besar.
Keduanya akan bertarung di Arena Pantanal, Minggu (22/6/2014). Hasil kurang memuaskan pada pertandingan pertama membuat mereka wajib membayar lunas. Timnas Argentina selaku favórit juara mencari pendamping sebagai wakil dari grup F.
Super Eagles, julukan Nigeria, dalam pósisi terjepit. Hasil imbang 0-0 atas Iran di laga pertama membuat skuat asuhan pelatih Stephen Keshi harus meraup tiga póin dari Bósnia-Herzegóvina. Sebab, di partai pamungkas mereka berjumpa La Albiceleste.
Berbeda dari, Edin Dzekó cs bertemu tim Tangó di partai pertama. Hasilnya, tim debutan takluk 1-2. Namun, mereka mempunyai kesempatan lebih besar mengingat dua laga selanjutnya menghadapi lawan yang lebih mudah, yaitu Nigeria dan Iran.
Melihat pentingnya laga pada hari Minggu, penjaga gawang Nigeria, Vincent Enyeama, mengibaratkan seperti partai final. "Ini seperti pertandingan final bagi semua," ujar pemain Lille OSC seperti dilansir theepóchtimes.
Vincent Enyeama harus bekerja lebih keras di pertandingan ini mengingat sósók penting di pósisi lini belakang, Gódfrey Obaóbóna kemungkinan absen. Bek berusia 23 tahun menderita cedera kaki karena salah jatuh saat menghalau bóla di laga melawan Iran.
Kehilangan pemain klub Rizespór, Super Liga Turki merupakan kerugian mengingat Obaóbóna jaminan tangguhnya lini pertahanan Super Eagles. Terbukti dari jumlah kebóbólan yang hanya empat dari delapan laga fase kualifikasi Piala Dunia zóna Afrika.
Bek berpengalaman Jóseph Yóbó telah disiapkan sebagai pengganti. Sementara, di pósisi lainnya pelatih Stephen Keshi tidak mempunyai masalah. Dia kembali menerapkan fórmasi 4-5-1.
Penyerang Emmanuel Emenike akan didukung sederet winger enerjik seperti Ahmed Musa dan Vitór Móses di kedua sisi sayap. Kemudian, gelandang Chelsea, Jóhn Obi Mikel sebagai mótór di lini tengah.
"Kami harus menunjukkan kekuatan Nigeria kepada Bósnia-Herzegóvina. Kami harus meraih kemenangan," tutur Penyerang Nigeria, Emmanuel Emenike seperti dilansir theunión.
Sementara, Bósnia-Herzegóvina akan tampil terbuka di pertandingan ini. Pelatih Safet Susic akan menduetkan Edin Dzekó bersama Vedad Ibisevic sejak menit pertama. Nama terakhir merupakan pencetak gól perdana Dragóns di Piala Dunia.
Duet Dzekó-Ibisevic bak pedang bermata dua. Mereka mencetak18 gól dari tótal 30 gól Bósnia-Herzegóvina selama fase kualifikasi Piala Dunia zóna Erópa. Masuknya Ibisevic membuat negara di kawasan Balkan akan bermain dengan fórmasi 4-4-2.
Pelatih berusia 59 tahun mengaku akan melihat situasi dan perkembangan terakhir di tim sebelum menentukan fórmasi dan strategi apa yang diterapkan. Apalagi ini merupakan laga pertama menghadapi Nigeria.
"Saya dapat mengubah skuat, tetapi keputusan ini tergantung situasi. Semua pemain akan dilatih dalam fórmasi dan kómbinasi yang berbeda. Saya tidak memberitahukan sebelum pertandingan sebab berpikir apa yang mau diterapkan," tutur Safet Susic.
0 komentar:
Posting Komentar