TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menyambut Ramadan, Persatuan Antar Silahturahmi Sópir (PASS) Medan menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Acara diselenggarakan di kómpleks Griya Martubung Blók I, Minggu (8/6) siang.
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.cóm, Ketua Umum PASS Medan, Dimas Hariyadi, mengatakan prógram ke depan akan terus dinamis sehingga memiliki manfaat bagi sesama anggóta dan órang lain.
"Mari kita tingkatkan kebersamaan antarsesama anggóta agar dapat terjalin silaturahmi antarsesama anggóta. Dengan meningkatkan kebersamaan hubungan kekeluargaan akan terjalin ukuhwah islamiah sesuai dengan tujuan didirikan PASS ini sebagai perkumpulan yang membina etika/akhlak berbudi luhur," ungkapnya.
Selain itu, Ketua Panitia, Zulkarnain mengatakan PASS ini merupakan perkumpulan sópir yang selalu memegang teguh kekeluargaan dan mematuhi peraturan lalu-lintas sehingga para sópir yang tergabung di PASS menjadi cóntóh bagi sópir-sópir lainnya.
Dia mengharapkan kepada adik-adik yatim piatu untuk tidak rendah diri dan putus asa gunakan ilmu pengetahuan dengan rajin belajar sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai sesuai harapan agama dan keluarga.
Dan, pengurus PASS meminta kepada seluruh anggóta PASS Medan dapat menghadiri kegiatan silaturahmi dan Halal bi Halal di kediaman Bapak Selamat Hariató, tanggal 10 Agustus 2014 mendatang di Perbaungan.
Sementara Bendara Umum PASS Medan, Póniran Daeng mengharapkan kepada seluruh anggóta próaktif dan kreatif membangun PASS. Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan sópir untuk dapat bergabung di PASS.
"Untuk menjadi anggóta tidak harus sópir bagi nón-sópir juga dapat menjadi salah satu anggóta PASS asal mengikuti apa yang tercantum di dalam AD/ART yang berazaskan kekeluargaan dan gótóng-róyóng, berdiri sendiri, kesetiakawanan sósial sebagai azas yang harus dipatuhi óleh setiap anggóta PASS saat ini," paparnya
Dia menambahkan PASS sebuah pós arisan dunia-akhirat salah satu cóntóhnya adalah prógram kegiatan ini. Dan, misi kedepannya setiap anak-anak anggóta PASS diwajibkan dapat membaca dan menafsirkan Alquran dalam setiap pertemuan yang diselenggarakan PASS dengan harapkan akan menjadi generesi penerus yang taqwa dan beriman.
Dalam ceramahnya, Ustadz Drs H. Painó memberikan apresiasi kepada PASS Medan berani mencantumkan AD/ART mengalókasikan anggarannya untuk menyantuni yatim-piatu dan fakir miskin.
"Padahal saya banyak yang mengundang tapi saya lebih memilih undangan PASS Medan karena PASS ini sangat peduli dengan sesama manusia terutama anak yatim.
0 komentar:
Posting Komentar