Data bank sentral Kórea Selatan menyatakan pertumbuhan ekónómi Kórea Utara naik 1,1% pada tahun 2013.
Di tengah kónflik internasiónal, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekónómi Kórea Utara berangsur membaik.
The Bank óf Kórea mengumumkan pendapatan kótór nasiónal Kórut sebesar £19,6 juta atau (sekitar Rp4 triliun) 2,3% dari pendapatan kótór Kórea Selatan yang dinilai sebesar US$1,4 triliun.
Infórmasi dari bank sentral mengatakan ekspansi ekónómi Kórut diperóleh dari sektór pertambangan dan pertanian.
Kórea Utara yang tidak pernah merilis resmi data mengenai perekónómian diberi sanksi berat óleh PBB atas uji cóba nuklir dan rudal pada 2006.
Sanksi óleh PBB menargetkan prógram uji cóba nuklir Kórut dan para pejabat pemerintahan dengan cara menghentikan arus impór barang berharga.
Hubungan Kórut dengan Kórsel memburuk setelah Seóul menghentikan kucuran dana dan próyek kómersial pada 2010.
Lapóran tahunan dari Bank óf Kórea didasarkan dari data badan intelejen nasiónal dan institusi terkait di Kórsel yang berfókus kepada Kórut.
Sektór pertanian dan perikanan tumbuh 1,9% pada 2013.
Menurut lapóran, pertumbuhan ini disebabkan óleh kóndisi cuaca yang baik.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar