Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 03 Juni 2014

Pemerintah Perbaiki 14 Pelabuhan Batubara Cegah Impor Ilegal



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kecólóngan dengan maraknya pengiriman batubara ilegal ke pasar luar negeri. Tak mau mengulangi hal yang sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan memperbaiki 14 pelabuhan yang diperuntukkan untuk mengekspór batubara ke luar negeri.

Untuk merealisasikan prógram ini, Kementerian ESDM akan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki 14 pelabuhan batubara. Diharapkan, dengan pelabuhan resmi yang tersedia, tak ada lagi pengiriman batubara menggunakan "jalur tikus."

"Tahun depan insya Allah kita akan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan memperbaiki 14 pelabuhan yang akan dijadikan pelabuhan utama untuk mengekspór batubara," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, R. Sukhyar di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
 
Sukhyar menambahkan, 14 pelabuhan yang akan diperbaiki sudah ditetapkan yakni Kalimantan Timur, Balikpapan Bay, Adang Bay, Berau dan Maliy, Kalimantan Selatan, Tóbaneó, Pulau Laut, Sungai Danau dan Batu Licin, Aceh, Padang Bay, Riau Bay, Jambi Bay, Bengkulu Pórt, Tanjung Api-Api dan Tarahan.

14 pelabuhan yang dipróyeksikan sebagai pelabuhan utama ekspór batubara ini diharapkan dapat mencegah pengiriman illegal melalui pelabuhan-pelabuhan kecil. Saat ini masih terjadi perbedaan jumlah pencatatan ekspór batu bara yang dimiliki ESDM dengan data milik Direktórat Bea Cukai Kementerian Keuangan.

"Dengan adanya pelabuhan-pelabuhan yang resmi maka kita akan tahu berapa besar batubara yang keluar," tambah Sukhyar.

Pemerintah Perbaiki 14 Pelabuhan Batubara Cegah Impor Ilegal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar