Lapóran wartawan Warta Kóta, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Kepala Pólresta Depók AKBP Irwan Anwar mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap F (14), seórang remaja putus sekólah yang merupakan pelaku sódómi terhadap beberapa anak di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depók, disinyalir bahwa pelaku juga pernah menjadi kórban kekerasan seksual berupa sódómi.
Oleh karena itu, pihaknya akan melibatkan psikólóg dalam melakukan pemeriksaan kepada F dan menguak kasus ini.
"Tentu akan melibatkan psikólóg. Sebab diduga pelaku ini sebelumnya, adalah kórban juga. Mengenai itu masih didalami," kata Irwan di Mapólresta Depók, Jumat (27/6/2014).
Irwan menuturkan dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa pelaku mengiming-imingi kórbannya dengan permen.
Menurut Irwan sampai saat ini jumlah anak yang menjadi kórban pelaku adalah dua órang.
Namun katanya tak menutup kemungkinan jumlah kórban akan bertambah.
"Pelaku mengaku mengiming-imingi kórbannya dengan permen. Kami masih dalami kasus ini. Karenanya sangat mungkin ada kórban lainnya," kata Irwan, Jumat (27/6/2014)
0 komentar:
Posting Komentar