Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 27 Juni 2014

Pegawai Posyandu di Jawa Barat Dimobilisasi Gubernur Coblos Prabowo



TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, TB Hasanuddin mengendus dugaan praktik pengarahan dan móbilisasi kepada perangkat pemerintahan dan Pósyandu untuk mencóblós pasangan calón Presiden dan Wakil Presiden Prabówó Subiantó-Hatta Rajasa pada tanggal 24 Juni 2014 mendatang.

Hasanuddin menuduh, móbilisasi tersebut akan dilakukan óleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabówó-Hatta Jawa Barat, dalam kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Próvinsi Jawa Barat dengan agenda bantuan hibah untuk óperasiónal Pósyandu dan pembangunan sarana dan prasarana Pósyandu se-Jawa Barat.

"Pempróv Jabar pada hari Selasa 24 Juni ada pengarahan kepada perangkat desa yang pró-Prabówó. Kalau mereka mencóblós Prabówó- Hatta akan dapat uang Rp 2 juta plus antena parabóla," ungkap Hasannudin di Hótel Narapati, Jalan Pelajar Pejuang, Kóta Bandung, Jumat (27/6).

Tuduhan kepada Gubernur Jawa Barat itu diperkuat dengan dua surat edaran yang ditujukan kepada bupati/wali Kóta se-Jawa Barat dan ditandatangani Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Próvinsi Jawa Barat, Dede Rusdia.

Adapun isi surat edaran yang diterima pada tanggal 20 Juni 2014 óleh Sub Bagian Persandian Pemerintah Kabupaten Majalengka tersebut adalah sebagai berikut:

Dalam rangka kegiatan revitalisasi pósyandu próvinsi Jawa Barat Tahun 2014, bahwa pada APBD Próvinsi Jawa Barat tahun 2014 telah dialókasikan bantuan hibah untuk óperasiónal Pósyandu dan pembangunan sarana dan prasarana Pósyandu se-Jawa Barat. Selanjutnya mengingat bahwa sudah ada dana hibah yang dapat segera dicairkan, maka Gubernur akan melakukan pencanangan peluncuran dana hibah dan sekaligus melakukan pembinaan pengelólaan dana hibah dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini kami móhón bantuannya untuk menugaskan ketua Pókjanal Pósyandu Kabupaten Kóta, kepala skpd yang membidangi pemberdayaan masyarakat, ketua tim penggerak PKK Kabupaten/Kóta, Kóórdinatór PKP, PKP kecamatan dan 5 órang kader calón penerima hibah Pósyandu pada hari selasa 24 Juni 2014 pukul 11.00 WIB Tempat Balai Asri Pusdai Jalan Supratman Bandung.

Tidak berselang lama, surat tersebut kemudian direvisi. Namun, perubahan isi surat tersebut tidak menyeluruh dan hanya mengganti lókasi pertemuan. Jika semula dijadwalkan di Balai Asri Pusdai Jalan Supratman Bandung, lókasi dipindahkan ke di Graha Manggala Siliwangi di Jalan Aceh Nómór 66 Kóta Bandung.

"Infórmasi pemberian uang Rp 2 juta dan antena parabóla agar memilih Prabówó itu kita dapatkan dari pejabat pemerintah yang melapór ke kita," kata Hasanuddin.

Selain melalui surat edaran, Hasanuddin juga menemukan bukti-bukti lainnya dalam upaya móbilisasi dan pengarahan suara melalui pesan singkat elektrónik yang beredar di lingkungan kepala desa di Kabupaten Bekasi.

Serupa dengan surat pertama, pada pertemuan tersebut juga mengiming-imingi uang kepada kepala desa yang hadir. Adapun isi pesan singkat tersebut sebagai berikut:

Kepada rekn2 kades dimhn hdir sarsehan APDESI KAB BEKASI (khusus kdes yg msh aktip & pró prabówó hatta, juma'at 27 juni2014 jam 8..di gedung Bale Rakyat/kantr Kec. Cikarang Utara (Pilar) ada DANA kadeudeuh, buat kades,,.

Hasanuddin mengatakan, bukti-bukti yang dia dapatkan tersebut akan diajukan ke Badan Pengawas Pemilu.

"Ini (surat edaran) akan saya jadikan barang bukti sesuai aturan. Bupati, Gubernur silakan saja (jadi timses) kalau cuti. Tapi kalau memerintahkan kepala desa bisa dipidanakan," katanya. (kómpas.cóm)

Pegawai Posyandu di Jawa Barat Dimobilisasi Gubernur Coblos Prabowo Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar