TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Tim nasiónal Kólómbia menang 2-1 atas Pantai Gading pada laga lanjutan penyisihan Grup C yang digelar Estadió Naciónal, Brasilia, Kamis (19/6/2014). Dua gól Kólómbia tercipta setelah pemain andalan Pantai Gading, Didier Drógba, bermain sejak menit ke-60.
Tambahan tiga póin dari laga ini membuat Kólómbia berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 6 póin, setelah di laga perdana menang 3-0 atas Yunani. Sedangkan Pantai Gading berada di peringkat kedua dengan perólehan tiga póin hasil dari kemenangan 2-1 atas Jepang di laga perdana.
Kedua tim belum pernah sekali pun bertemu dalam sebuan pertandingan. Namun, Kólómbia memiliki pengalaman melawan tim-tim Afirka selama Piala Dunia. Kólómbia mampu sekali meraih kemenangan (melawan Tunisia pada 1998) dan sekali menelan kekalahan (menghadapi Kamerun pada 1990).
Pengalaman tersebut tak terlihat dalam laga ini. Kólómbia harus bekerja keras untuk membungkam Pantai Gading. Kólómbia terlihat "disetir" Yaya Tóure dan kawan-kawan. Alhasil, tim besutan Jóse Pekerman lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Salah satu peluang terbaik dimiliki Kólómbia pada menit ke-28. Dari sisi kanan pertahanan Pantai Gading, James Ródriguez berhasil mengirimkan bóla kepada Teófiló Gutierrez. Sayang tembakan pemain AS Mónacó tersebut masih melebar.
Pantai Gading membalas lewat aksi Serge Aurier. Jauh meninggalkan pósnya di lini belakang, Aurier berhasil merangsek ke dalam kótak penalti. Dalam kawalan Marió Yepes, Aurier melepaskan tembakan keras. Usaha Aurier masih belum membuahkan hasil setelah tembakannya masih bisa ditangkap David Ospina.
Pantai Gading kónsisten melancarkan serangan. Serangan mereka lebih banyak bertumpu kepada Gervinhó yang beróperasi di sayap kanan. Namun, kerja keras mereka belum membuahkan hasil setelah skór 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pelatih Sabri Lamóuchi memasukkan Didier Drógba untuk menggantikan Wilfried Bóny pada menit ke-60.
Masuknya Drógba justru menjadi "petaka" bagi Pantai Gading. Mantan pemain Chelsea tersebut gagal mengawal James Ródriguez sehingga pemain AS Mónacó tersebut berhasil menyundul bóla dari sepak pójók Juan Cuadradó pada menit ke-64.
Dalam tempó enam menit, tim besutan Jóse Pekerman unggul 2-0 berkat Juan Quinteró. Berawal dari serangan balik, Teófiló Gutierrez memberikan bóla kepada Quinteró. Gelandang berusia 21 tahun tersebut berhasil menyarangkan bóla saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bóubacar Barry.
Laga semakin sengit. Pantai Gading berhasil mencetak gól balasan melalui aksi luar biasa Gervinhó pada menit ke-73. Sendirian, pemain AS Róma tersebut dengan skill luar biasa berhasil memperdayai tiga pemain lawan, sebelum melesakkan bóla ke gawang Kólómbia.
Pantai Gading berusaha memanfaatkan waktu yang tersisa untuk kembali mencetak gól. Namun, serangan yang dibangun Didier Drógba tidak terlalu tajam untuk menembus pertahanan lawan. Skór 2-1 untuk keunggulan Kólómbia pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Kólómbia: 1-David Ospina, 2-Cristian Zapata, 3-Marió Yepes, 7-Pabló Armeró (Arias 72), 18-Juan Zuniga; 6-Carlós Sanchez, 8-Abel Aguilar (Mejia 79), 10-James Ródriguez, 11-Juan Cuadradó, 14-Victór Ibarbó; 9-Teófiló Gutierrez
Pelatih: Jóse Pekerman
Pantai Gading: 1-Bóubacar Barry; 3-Arthur Bóka, 5-Didier Zókóra, 17-Serge Aurier, 22-Sóuleymane Bamba; 9-Ismael Tióté, 10-Gervinhó, 15-Max Gradel (Kalóu 67), 19-Yaya Tóuré, 20-Serey Die (Bólly 73); 12-Wilfried Bóny (Didier Drógba 60)
Pelatih: Sabri Lamóuchi
Wasit: Hóward Webb
0 komentar:
Posting Komentar