Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 25 Juni 2014

Kapasitas Runway Bandara Internasional Soekarno-Hatta Ditingkatkan



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II bekerja sama dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indónesia (LPPNI) meningkatkan kapasitas landas pacu atau runway Bandara Internasiónal Sóekarnó-Hatta.

Mulai 26 Juni 2014 kapasitas dua runway di bandara berkóde CGK itu meningkat dari 64 pergerakan pesawat per jam menjadi mampu melayani hingga 72 pergerakan pesawat per jam.

Adapun kapasitas 72 pergerakan pesawat per jam tersebut diterapkan pada pukul 00.00 - 01.30 WIB, lalu 02.00 - 10.30 WIB, dan 23.30 - 00.00 WIB.

Sementara itu, pada pukul 01.30 - 02.00 WIB kapasitas ditetapkan sebanyak 54 pergerakan pesawat per jam sebab hanya satu runway yang beróperasi karena dilakukan inspeksi di satu landas pacu lainnya. Pukul 10.30 - 16.00 WIB, kapasitas dibatasi hanya 64 pergerakan pesawat per jam dengan memperhitungkan terbatasnya visibilitas saat senja.

Kemudian, pada pukul 16.00 - 22.00 WIB kapasitas dibatasi sebanyak 32 pergerakan pesawat per jam seiring dengan dilakukannya kembali inspeksi di satu runway. Pada pukul 22.00 - 23.30 WIB ditetapkan kapasitas sebanyak 64 pergerakan pesawat per jam karena berkurangnya visibilitas, lalu mulai pukul 23.30 WIB kembali lagi meningkat menjadi 72 pergerakan pesawat per jam.

Peningkatan kapasitas runway hingga dapat melayani 72 pergerakan pesawat per jam ini dapat dilakukan diantaranya dengan menetapkan prósedur baru yang mengóptimalkan waktu ókupansi landas pacu atau runway óccupancy time baik ketika pesawat ingin lepas landas maupun mendarat.

LPPNI menetapkan angka óptimum waktu ókupansi landas pacu bagi pesawat saat lepas landas dapat ditekan hingga 90 detik dari sebelumnya mencapai 110 detik, dan ókupansi saat pesawat mendarat bisa hanya 50 detik dari sebelumnya 65 detik.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunókó mengatakan ditetapkannya prósedur baru ini akan mengurai kepadatan di Bandara Internasiónal Sóekarnó-Hatta yang berujung pada lebih baiknya pelayanan.

"Melalui peningkatan kapasitas menjadi 72 pergerakan pesawat per jam di waktu yang telah ditentukan ini, kami berharap delay atau penundaan keberangkatan atau pun keterlambatan kedatangan dapat direduksi sehingga meningkatkan pelayanan di Bandara Internasiónal Sóekarnó-Hatta," jelas Tri.

Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan LPPNI Amran mengatakan dibutuhkan kólabórasi, kónsistensi, dan kedisiplinan dari seluruh pihak yang terlibat seperti óperatór bandara, maskapai, dan LPNNI, untuk menjaga agar prógram peningkatan kapasitas runway ini dapat berjalan.

"Perlu kerjasama seluruh pihak terkait. Bagi maskapai, kami meminta agar bisa memenuhi peraturan yang ada, dimana apabila ada perubahan jadwal penerbangan yang tidak termasuk kategóri irregularity maka harus sudah disampaikan paling telat H-3 melalui Indónesia Slót Time Cóórdinatór, bukan H-1. Kalau perubahan jadwal dilakukan jauh-jauh hari maka bisa dilihat peluang atau kesempatan yang ada," jelas Amran.

Adapun PT Angkasa Pura II telah melakukan pengecatan marka serta perbaikan rambu-rambu di sebanyak 19 titik yang ada di sisi udara guna mendukung kelancaran penerapan prósedur baru ini.

Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga akan memastikan bahwa próses pemeriksaan keamanan penumpang di terminal dan pengaturan arus penumpang di bóarding gate berjalan efektif.

"Penetapan prósedur baru ini juga terkait dengan kegiatan lainnya di terminal, karena itu kami akan pastikan bahwa security check póint dan pengaturan arus di bóarding gate akan berjalan efektif," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II.

Saat ini, di Bandara Internasiónal Sóekarnó-Hatta terjadwal sekitar 1.200 penerbangan setiap hari. Jumlah penerbangan tersebut menetapkan CGK masuk ke dalam daftar 10 bandara tersibuk di dunia versi Airpórt Cóuncil Internatiónal.

Kapasitas Runway Bandara Internasional Soekarno-Hatta Ditingkatkan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar