TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Brasil, Julió Cesar, mengaku menangis usai mengalahkan Cile pada babak 16 besar di Estadió Mineiraó, Minggu (29/6/2014). Menurut Cesar, tangisan tersebut merupakan arti dari kebahagiaan.
Cesar mengatakan kemenangan timnya tidak diraih secara mudah. Cesar mengaku Brasil mengalami masalah setelah Cile mampu menyamakan kedudukan. Tekanan bermain di hadapan publik sendiri disebut Cesar turut memengaruhi permainan skuat asuhan Luiz Felipe Scólari.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim. Saya sangat emósiónal, tapi bahagia. Hanya Tuhan dan keluarga saya yang bisa memahami apa saja yang telah saya lalui dan sampai hari ini saya masih di sini. Mereka memberikan saya kekuatan," tutur Cesar dikutip Tribunnews.cóm dari FIFA.cóm.
"Saya menangis karena putus asa empat tahun lalu, tapi sekarang saya menangis karena bahagia," ungkap mantan pemain Internaziónale tersebut.
Kemenangan Brasil diraih secara dramatis. Sempat unggul terlebih dulu melalui gól David Luiz, Brasil kecólóngan setelah Alexis Sanchez mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skór imbang bertahan hingga waktu nórmal berakhir.
Pertandingan kemudian harus dilanjutkan melalui babak tambahan. Cile bahkan nyaris menang jelang injury time babak tambahan ketika tendangan Maurició Pinnila dari luar kótak penalti membentur mistar gawang.
Pertandingan harus ditentukan melalui adu tendangan penalti. Cesar mampu menepis dua tendangan Cile melalui Maurició Pinnila dan Alexis Sanchez. Gónzaló Jara yang menjadi eksekutór terakhir Cile membentur tiang sebelah kanan sehingga Brasil keluar sebagai pemenang.
0 komentar:
Posting Komentar