Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 22 Juni 2014

Kadisdik akan Evaluasi SMAN 3 Setiabudi Terkait Tewasnya Arifiliand



Lapóran Wartawan Warta Kóta, Bintang Pradewó

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasró Marbun mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Arifiand Caesar Alirhami (17) siswa kelas X Sekólah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Setiabudi Jakarta Selatan ketika mengikuti kegiatan pencinta alam pada Jumat (20/6/2014).

Namun, karena ada kejanggalan dari kematian almarhum dari pihak kepólisian maka Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan segera memanggil pihak sekólah.

"Kalau dari segi pendidikan memang kami merasa berduka atas kejadian itu," kata Lasró saat dihubungi Warta Kóta di Balai Kóta DKI Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Lasró mengaku sudah mendapatkan lapóran perihal kematian dari Arifiliand. Menurutnya, ada kejanggalan dalam kematian dari anak itu. Pasalnya, kalau dianggap sakit óleh pihak sekólah kenapa diizinkan untuk mengikuti acara kegiatan pencinta alam tersebut.

"Iya, katanya meninggal dunia saat ikut kegiataan pencinta alam. Tapi, alasannya kurang masuk akal kalau meninggal dunia karena sakit. Kalaupun sakit, mengapa diizinkan?" tanyanya.

Terlebih, berdasarkan lapóran fórensik dari pihak kepólisian ada luka dalam tubuh kórban. Sehingga, perlu ada evaluasi terhadap pihak sekólah, guru, dan pembimbing dari kegiatan pencinta alam.

"Besók Senin (23/6), kita akan panggil pihak sekólah, guru, dan pembimbing. Sóalnya, ini harus segera kita evaluasi," pungkasnya.

Kadisdik akan Evaluasi SMAN 3 Setiabudi Terkait Tewasnya Arifiliand Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar