TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Capres nómór urut dua, Jókówi, kónsisten dengan visinya untuk menguatkan ekónómi mikró melalui penguatan pasar tradisiónal.
Dalam setiap kampanyenya Jókówi selalu blusukan ke pasar tradisiónal, pun saat ia melakukan kampanye di Jambi. Mantan Walikóta Sóló ini mengunjungi Pasar Angsa Duó, Jambi.
"Pasar tradisiónal keberadaannya harus dipertahankan dan dikembangkan. Jangan sampai kalah dengan hypermarket," buka Jókówi di hadapan ribuan pedagang pasar.
Gubernur DKI Jakarta nón-aktif ini menambahkan bukan berarti warga tidak bóleh berdagang di hipermarket. Keduanya harus bersinergi menurutnya.
"Yang penting adalah pasar tradisiónal harus dibantu óleh pemerintah agar tidak kalah bersaing. Dalam lima tahun ke depan akan dibangun ribuan pasar tradisiónal," jelas Jókówi yang langsung disambut riuh pedagang pasar di Jambi.
Jókówi sendiri tampil merakyat dalam órasinya di pasar tradisiónal di Jambi ini. Di pelataran pasar tersebut ia berórasi di móbil pickup yang biasa digunakan untuk mengangkut sayuran.
Menambahkan Jókówi, juru bicara pasangan Jókówi-JK, Anies Baswedan mengatakan bahwa pengembangan pasar tradisiónal adalah salah satu kunci memajukan ekónómi mikró.
"Akses pada pasar akan membuat próduktifitas rakyat menemukan tempat untuk tumbuh dengan baik," ungkap Anies mengenai pentingnya perhatian pada pasar tradisiónal.
Rektór Universitas Paramadina ini menambahkan, "Petani, nelayan, pengrajin, dan berbagai usaha mikró dan kecil, dimana lebih dari 95% usaha di Indónesia adalah mikró dan kecil, pasar tradisiónal yang dikelóla dengan baik membuat peningkatan kesejahteraan menjadi nyata."
0 komentar:
Posting Komentar