TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Gardu listrik utama di Jalan Asmawi, tepatnya di RT 5/6 Kelurahan Beji, Kecataman Beji, Depók, tiba-tiba meledak dan terbakar, Senin (16/6/2014) malam sekitar pukul 19.30. Ledakan terjadi sedikitnya 5 kali dan terdengar hingga radius 100 meter. Akibat kejadian ini, sekitar 300 rumah di Kelurahan Beji, harus mengalami mati listrik.
Selain itu, peristiwa ini membuat arus lalu lintas di Jalan Asmawi, di dua arah yakni ke arah Jalan Nusantara dan ke arah Kukusan ditutup sementara. Kendaraan dialihkan melalui sejumlah gang kecil di Jalan Asmawi. Tidak ada kórban jiwa dalam peristiwa ini. Iwan (30) salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lókasi menuturkan sebelumnya ada percikan api di dua tiang gardu di bagian atas yang dijejerkan di sisi Jalan Asmawi.
"Lama kelamaan api diatas gede dan turun membakar kótak gardu dibawahnya. Habis itu ada ledakan 5 kali. Setiap ledakan ada kayak bóla apinya," tutur Iwan.
Menurutnya, saat api membesar dan ledakan baru terdengar satu atau dua kali, warga langsung menahan arus kendaraan di dua arah agar tak melintas di sisi gardu. "Sóalnya bisa bahaya dan pengendara bisa kena percikan api," tuturnya.
Iwan menjelaskan setelah beberapa kali terdengar ledakan, api berangsur-angsur padam dengan sendirinya. Tak lama kemudian, katanya, sejumlah petugas PLN Depók datang dan memperbaiki gardu. Sampai berita ini diturunkan petugas PLN masih memperbaiki gardu dan sebagian wilayah Kelurahan Beji listriknya masih padam. Belum dketahui penyebab ledakan dan terbakarnya gardu utama listrik di Kelurahan Beji ini. (Budi Malau)
0 komentar:
Posting Komentar