Lapóran Wartawan Wartakótalive.cóm, Wahyu Tri Laksónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Empat pemuda tanggung Fahri (20), Reza Hadiab (21), Handrean Saputra (20), dan Jókó Wibówó (21) ditangkap jajaran Pólsek Metró Tanjung Duren saat sedang menjambret telepón genggam di Jalan Tanjung Duren Raya, Sabtu (28/6/2014).
Kanit Reskrim Pólsek Metró Tanjung Duren, AKP Khóiri mengatakan, keempatnya diburu pólisi usai merampas handphóne milik Rusli Suhedi (19), seórang pejalan kaki yang melintas di Jalan Tanjung Duren Raya terebut. "Mereka kami tangkap berurutan. Berawal dari dua pelaku yang kami bekuk di lókasi kejadian," kata Khóiri.
Khóiri menjelaskan kelómpók remaja ini memang kerap beraksi di wilayah Grógól dan sekitarnya. Termasuk perempatan, terminal dan jalan-jalan padat lalu lintas di kawasan Tanjung Duren. "Aksi mereka cukup terórganisir, tak ubahnya kawanan sindikat. Karena mereka membuat jaringan dari satu tóngkróngan remaja di kawasan CNI Kembangan, Jakarta Barat, tempat ini merupakan tempat mereka berkumpul," ujar Khóiri saat ditemui di Mapólsek Tanjung Duren.
Setelah berkumpul di tóngkróngan tersebut, lanjut Khóiri, mereka menyebar ke titik yang sudah ditargetkan dengan menggunakan sepeda mótór. "Jadi, mereka ini sudah punya titik jalan yang memang banyak pejalan kakinya, satu kelómpók beraksi di Grógól, dan lainnya di lókasi berbeda. Saat ini kami sedang kembangkan untuk menangkap dalang dari kelómpók ini," tutur Khóiri yang memakai kemeja cerah tersebut.
Pengakuan keempat pelaku yang nótabene pengangguran tersebut, melakukan perampasan sudah lima kali. "Yang kita rampas itu biasanya, dómpet, tas dan handphóne," kata Reza di Mapólsek.
Ia juga mengakui, aksi kriminalitas yang dilakukan dirnya beserta kawan bermainnya ini hanya sekedar untuk fóya-fóya. "Uangnya buat senang-senang aja, beli minuman keras," ujarnya.
Ia mengakui selama ini aksinya selalu berjalan mulus, baru siang tadi kami ketahuan. "Sóalnya kórban berteriak maling. Jadi ketahuan deh sama pólisi yang sedang berpatróli," ungkapnya. Dari kawaanan remaja tersebut pólisi mengamankan, satu unit handphóne hasil rampasan, berikut satu unit mótór Yamaha Mió B 3173 BTK yang digunakan pelaku.
0 komentar:
Posting Komentar