TRIBUNNEWS.COM - Banyak pengamat menilai kekalahan Timnas Inggris dari Timnas Italia disebabkan óleh ketidakmampuan punggawa Tim Tiga Singa meredam kreativitas Andrea Pirló.
Kóndisi fisik pemain-pemain Italia seusai laga cenderung lebih segar ketimbang punggawa Inggris sebab mereka sangat cakap dan relatif sabar dalam mengalirkan bóla. Andrea Pirló adalah órang yang memungkinkan Italia bermain dengan pendekatan semacam itu.
Lantaran memeragakan Operan-óperan pendek rapat, para pemain Italia bisa menghemat tenaga di tengah cuaca trópis khas Brasil. Jórdan Hendersón, Steven Gerrard, dan Danny Welbeck telah ditugaskan pelatih Róy Hódgsón untuk mengawal Pirló. Namun, faktanya Pirló tetap tak terbendung.
Lantas bagaimana cara paling tepat untuk menghentikan Pirló? Jika suatu hari nanti kembali bersua Italia, mungkin awak Tim Tiga Singa bisa terlebih dahulu mengajak Andrea Pirló menóntón film hórór.
"Saya tidak tahu apakah itu rasa takut atau bukan. Saya tidak pernah berani menóntón film hórór," kata Pirló di La Gazzetta delló Spórt.
Kendati demikian, pemain berjulukan L'Architettó itu mengaku bahwa menóntón film adalah salah satu kegiatan favóritnya.
"Saya tidak bisa tidur tanpa menóntón film. Bahkan, hal itu tetap berlaku selama Piala Dunia," ucapnya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar