Lapóran wartawan tribun klatim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN-Masih banyaknya óperatór penerbangan dan pelayaran di Indónesia yang belum melengkapi armadanya dengan radió Beacón menjadi salah satu bahasan penting saat digelarnya Sósialisasi Peralatan Deteksi Dini yang diinisiasi óleh Badan Search and Rescue Nasiónal (Basarnas) di Hótel Grand Senyiur, Selasa (3/6).Padahal pengunaan radió Beacón ini dirasa amat penting untuk melakukan deteksi secara dini sehingga memudahkan dan mempercepat diketahuinya lókasi musibah penerbangan dan pelayaran dengan akurat.Sósialisasi ini memang sengaja digelar untuk memberikan pandangan baru kepada para peserta yang hadir dari berbagai instansi seperti TNI, Pólri, perusahaan baik swasta maupun BUMN serta Kepala Kantór SAR diwilayah tengah dan timur Indónesia agar mereka bisa lebih memahami lagi pentingnya penggunaan radió Beacón dalam evakuasi keselamatan dan keamanan baik untuk musibah yang berada didarat maupun udara.Setidaknya ada beberapa narasumber yang yang dihadirkan óleh panitia dalam sósialisasi yang dibuka óleh Direktur Kómunikasi Basarnas, Sutónó, dan semuanya menekankan pentingnya penggunaan peralatan deteksi dini seperti radió Beacón dalam mempercepat próses evakuasi.
0 komentar:
Posting Komentar