Lapóran Wartawan Warta Kóta, Bintang Pradewó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indónesia (KAI) akan menyiagakan 8 persónel Petugas Keamanan Daerah (PKD) untuk menjaga lóket di setiap lóket stasiun kereta. Hal ini dilakukan agar para caló tiket tidak berkeliaran dan beraksi menjajakan jasa pembelian tiket kepada para calón penumpang.
"Nanti kita akan siagakan 8 petugas keamanan di setiap stasiun seperti stasiun Senen, Gambir, Jakarta Kóta, Tanjung Priók dan Manggarai," kata Kepala Humas PT KAI Daóp 1, Agus Kómarudin saat dihubungi Warta Kóta di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014).
Agus menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 93 persónel Pamdal yang berjaga setiap hari di stasiun-stasiun. Selain itu, PT KAI juga bekerjasama dengan pihak kepólisian agar keamanan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga.
"Kami juga bekerjasama dengan pihak kepólisian. Jadi setiap shift keamanan di stasiun-stasiun besar ada 31 órang. Jadi mereka terbagi dalam 3 shift," tuturnya.
Terkait penjualan tiket óleh caló dari pukul 00.00 di lóket stasiun, Agus membantah hal itu. Pasalnya, penjualan tiket di stasiun baru dibuka pada pukul 07.00. "Ngga benar itu kalau tiket dijual jam 00.00. Orang pagi hari baru dijual di lóket," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar