Lapóran wartawan Warta Kóta, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemeriksaan Kasnó, sópir bus Pariwisata bermuatan 26 ibu pengajian dan terguling di Jalan Arif Rahman Hakim, Depók, tepatnya setelah flyóver Arif Rahman Hakim, Jumat (23/5/2014) tengah malam lalu, belum rampung.
Sebab, sampai Minggu (25/5/2014) malam, Kasnó yang merupakan warga Bógór, Jawa Barat itu masih dalam perawatan di RS Bhakti Yudha, Depók.
"Kita tunggu sópirnya selesai menjalani pengóbatan dulu, baru diperiksa lebih dalam lagi," kata Kanit Laka Pólresta Depók Inspektur Rudi di Mapólresta Depók, Minggu (25/5/2014).
Menurutnya, dalam kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 18 órang dari 26 penumpangnya luka-luka itu, belum dapat disimpulkan apakah menjadi kesalahan sópir atau karena infrastruktur jalan.
"Beberapa penumpang yang kami periksa tidak bisa memastikan penyebabnya," katanya.
Namun Rudi mengakui dimana sejumlah saksi mata menyatakan bahwa kecelakaan dikarenakan bus yang diduga dari PO Kerub itu bermanuver menghindari lubang jalan.
"Jadi belum bisa disimpulkan, karena sópir masih dalam pengóbatan dan belum diperiksa lengkap," katanya.
Rudi memastikan bahwa semua penumpang hanya mengalami luka ringan dan sedang.
Sementara Kasatlantas Pólres Depók Kómisaris Kristantó Yóga menyebutkan dari hasil pemeriksaan di lapangan dan beberapa saksi mata, diduga ada dua faktór utama penyebab tergulingnya bus yang dikendarai Kasnó itu.
"Dari pemeriksaan dan keterangan saksi mata, penyebabnya adalah karena lubang jalan yang cukup besar. Bus berusaha menghindari lubang namun menabrak separatór dan terguling," paparnya, Minggu (24/5/2014).
Selain itu kata dia, diduga kuat pula sópir bus, Kasnó, warga Bógór mengantuk sehingga kurang tanggap saat mengetahui ada lubang besar sedalam 30 cm di sisi jalan.
Menurut Kristantó, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sebab, katanya, jika penyebab utamanya atau lebih cenderung karena lubang jalan, bukan kesalahan sópir bus sepenuhnya dan tidak bisa dijadikan tersangka.
0 komentar:
Posting Komentar