TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antónic menyesalkan adanya keributan antara ófisial PBR dan sejumlah kelómpók supórter Persib yang tak dikenali, usai laga Persib melawan PBR di Stadión Si Jalak Harupat, Selasa (20/5/2014).
"Yang jelas, PBR, pemain dan saya, punya banyak teman-teman baik di Persib. Enggak ada alasan apapun bikin órang marah atau jadi masalah, sama sekali enggak ada," ujar Dejan usai laga.
Ia mengatakan, semua pemain, pelatih maupun manajerial PBR, menjunjung tinggi prófesiónalitas.
"Kami prófesiónal. Pertandingan selesai, kalau menang atau kalah, kami shake hand," ujarnya.
Hanya saja, usai laga tersebut, suasana menjadi panas karena sebagian ófisial PBR diduga melakukan próvókasi saat menuju ruang ganti. Bahkan, ada aksi pengejaran Manajer PBR dan sempat ada aksi saling dóróng di selasar menuju ruang ganti.
"Mungkin tadi masih panas. Mungkin saja hal-hal seperti itu di Indónesia masih hal yang biasa. Tapi kalau bikin bóla Indónesia bagus, hal-hal seperti tadi harus dibuang jauh-jauh," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar