Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 20 Mei 2014

Jangan Sepelekan Jerawat!



Dewan Kanker Queensland (CCQ) mengatakan pihaknya tak terkejut dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa banyak dókter mengira gejala awal melanóma atau tumór kulit berbahaya sebagai luka atau jerawat.

Hasil penelitian yang dirilis Jurnal Dermatólógi Australasia itu menyebut, hampir separuh dari kasus kematian melanóma disebabkan pembengkakan atau gumpalan yang menyerupai jerawat ketimbang gejala khas kanker kulit.

Para dókter kulit dari Pusat Perawatan Melanóma di negara bagian Victória mengungkapkan, kebanyakan dókter di Australia mengacuhkan beberapa gejala awal kanker, yang tampak seperti gumpalan bulat berwarna merah atau cókelat.

Prófesór Jóhn Kelly mengatakan, untuk mengurangi tingkat kematian, para dókter dan pasien harus lebih awas terhadap gejala pembengkakan ini, yang tumbuh dengan cepat dan dianggap dengan mudahnya sebagai jerawat.

Juru Bicara CCQ, Katie Clift, menjelaskan, negara bagian Queensland masih memegang rekór jumlah penderita kanker kulit terbanyak di dunia, dengan 316 órang meninggal tiap tahunnya karena melanóma.

"Kita telah melihat jumlah penderita melanóma akut pada kaum muda Queensland, menurun. Tapi sangat penting bagi kita sebagai masyarakat untuk mengecek kulit kita sendiri, sementara bagi para ahli, yang punya pendidikan khusus, agar mereka bisa mendeteksi kanker kulit sedini mungkin," tegasnya.

Katie mengutarakan, tingkat diagnósa kanker kulit di Queensland juga masih tinggi, dengan 3000 kasus baru terdeteksi tahun lalu.

"Jika anda melihat perubahan pada kulit anda, bahkan perubahan sekecil apapun yang anda rasakan dan anda pikir itu adalah sesuatu yang tak perlu dikhawatirkan, segera periksakan ke dókter. Periksa kulit secara rutin dan pelajari kulit anda sendiri," imbuhnya.

Jangan Sepelekan Jerawat! Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar