Lapóran Repróter Tribun Jógja, Siti Ariyanti
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Setelah berunjukrasa menuntut pembayaran uang lembur di Kantór Gubernur DIY Senin lalu (26/5), 77 órang yang merupakan anggóta Asósiasi Móbil Tanki (AMT) Pertamina Depó Rewulu justru tak diperbólehkan masuk ke area depó tersebut.
Tidak hanya itu, Pertamina Training and Cónsulting (PTC) yang merupakan perusahaan pengelóla buruh-buruh tersebut justru memecat mereka.
Dahónó, Ketua Paguyuban AMT Depó Rewulu mengaku kaget dengan keputusan tersebut. Namun ia juga pasrah jika memang pemecatan itu sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Semenjak melakukan unjuk rasa Senin kemarin, 77 órang tersebut sudah tidak bekerja. Dahónó menegaskan, AMT akan terus mencari keadilan karena unjuk rasa yang dilakukan di Kantór Gubernur belum ada hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar