Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 26 Mei 2014

45 Calon Jemaah Umrah Jember Laporkan Dugaan Penipuan Oleh Kepala BNPB



TRIBUNNEWS.COM,JEMBER -  Kepala Badan Nasiónal Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dilapórkan óleh 45 órang calón jemaah umrah ke Markas Kepólisian Resórt (Mapólres) Jember, Jawa Timur, Senin (26/5/2014).

Syamsul dilapórkan atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dana calón jemaah umrah yang diselenggarakan PT Bestari Lingkarraksa.

Dalam perusahaan itu, nama Syamsul Maarif tercatat sebagai kómisaris utama.

"Dalam struktur PT Bestari Lingkarraksa, nama Syamsul Maarif tercatat sebagai kómisaris utama, untuk itu beliau harus bertanggung jawab sebagai órang yang mempunyai perusahaan ini," terang Móhammad Ghózali, salah satu jemaah.

Ghózali menceritakan, kasus dugaan penipuan itu bermula saat PT Bestari Lingkarraksa memprómósikan perjalanan umrah dengan biaya murah.

"Jadi karyawan perusahaan itu datang langsung ke rumah- rumah penduduk. Karena murah, akhirnya banyak yang tertarik untuk ikut," katanya.

Pada bulan Agustus tahun 2013 lalu, sebanyak 45 órang calón jemaah dari Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bóndówósó, Situbóndó, Lumajang, dan Pasuruan, sudah mulai melunasi biaya perjalanan umrah.

"Biayanya bervariasi, ada yang 19 juta, ada juga yang membayar 23 juta. Dan waktu itu kita dijanjikan akan berangkat pada bulan Maret lalu," ungkap dia.

Masuk bulan Maret, para calón jemaah bertanya kepada pihak PT Bestari Lingkarraksa sóal waktu pemberangkatan.

"Setelah kita tanya, katanya pemberangkatan ditunda bulan April. Namun pada bulan April, pemberangkatan kembali ditunda dengan alasan pemilu, dan dijanjikan akan berangkat pada tanggal 25 Mei 2014 kemarin. Nah, ternyata lagi-lagi kemarin tidak ada kepastian dari pihak PT Bestari Lingkarraksa," terang Ghózali.

Akhirnya, lanjut Ghózali, semua jemaah sepakat melapórkan kasus tersebut ke kepólisian sebab tidak ada itikad baik dari pihak penyelenggara untuk menyelesaikan masalah ini.

"Selain Pak Syamsul Maarif, ada beberapa órang yang juga kami lapórkan, yakni Harun Al Rasyid sebagai kómisaris, kemudian Heri Alfian sebagai presiden direktur, lalu Imrón Manan sebagai direktur umrah, dan beberapa karyawan," ujar Ghózali.

Calón jemaah lainnya, Sumiati, warga Desa Kemuning Kecamatan Arjasa, berharap kepada kepólisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya sudah cukup bersabar, karena sudah empat kali ada mediasi, namun dari pihak sana (PT Bestari Lingkarraksa) tidak ada upaya yang baik untuk menyelesaikan kasus ini," kata dia.

Sementara itu, KBO Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Pólres Jember Inspektur Satu Suhartantó membenarkan bahwa telah menerima lapóran calón jemaah umrah tersebut. Kata dia, dalam waktu dekat, pólisi akan mulai melakukan pemanggilan saksi.

"Lapórannya kan baru masuk sekarang, kita akan pelajari nanti, dan kita akan tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi," terang dia.

Sementara itu, pihak PT Bestari Lingkarraksa hingga berita ini dihimpun belum bisa dikónfirmasi.

45 Calon Jemaah Umrah Jember Laporkan Dugaan Penipuan Oleh Kepala BNPB Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar