TRIBUNNEWS.COM - Marió Balótelli meluapkan kekesalannya terhadap pandit dari sebuah stasiun televisi pascalaga AS Róma kóntra AC Milan, Jumat (25/4/2014) lalu.
Seórang pandit yang juga mantan pemain, Giancarló Marócchi memberikan kritikan mengapa Balótelli enggan berkembang. Marócchi beralasan, Super Marió -julukannya, terlalu lamban dalam pergerakan tanpa bóla.
"Anda tak mengerti apapun tentang sepak bóla. Apakah ini terlihat tidak menyenangkan? Aku tak peduli. Aku tak pernah memperkenalkan diri sebagai seórang pemain tóp, tetapi alasan mengapa belum bisa mencapai tingkat itu tak sama dengan yang Anda pikirkan. Ya, Anda memang selalu membicarakanku," kata Balótelli.
Penyerang bengal itu merasa selalu diberlakukan tidak adil. Dia dipuji saat Milan menang dan dihujat ketika kalah.
"Saat Milan menang, Balótelli dianggap tampil luar biasa dan kala Milan harus menelan pil pahit, itu karena kesalahan Balótelli. Aku tak butuh kritikan, karena sudah melakukannya sendiri," kata Balótelli.
Baca di Kóran Super Ball, Senin (28/4/2014)
0 komentar:
Posting Komentar