TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren ekspór próduk fashión Indónesia terus menunjukkan peningkatan, óleh sebab itu perlu adanya berbagai upaya strategis.
Salah satunya dengan memprióritaskan pemasaran próduk agar bisa menguasai pasar lókal, Asia, dan glóbal.
Terkait hal itu, langkah-langkah yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) ialah melakukan prómósi yang efektif baik di dalam maupun luar negeri, meningkatkan pemahaman pasar bagi para pelaku fashión, serta memperluas jejaring bisnis di industri fashión.
Dalam memasarkan próduknya, para desainer fashión harus mampu menentukan strategi prómósi yang efektif, termasuk di dalamnya yaitu strategi pengembangan brand agar dapat mengembangkan pasarnya.
"Kami berharap, para desainer Indónesia akan semakin terbuka wawasannya dan memberikan inspirasi untuk dapat mengembangkan brand-nya yang diikuti óleh peningkatan kualitas próduk fashión Indónesia, serta terus memperluas jaringan pemasaran di dalam negeri maupun mancanegara," kata Dirjen Nus.
Pertumbuhan ekspór próduk fashión selama perióde 2009-2013 mengalami tren pertumbuhan pósitif sebesar 10,59% per tahun.
Pada tahun 2013, nilai ekspór fashión Indónesia tercatat mencapai US$ 11,78 miliar. Sementara untuk bulan Januari 2014 sebesar US$ 1,08 miliar, mengalami peningkatan 1,1% bila dibandingkan perióde yang sama tahun lalu.
0 komentar:
Posting Komentar