TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kebersamaan David Móyes dengan Manchester United hanya berlangsung selama sepuluh bulan. Man. United resmi memutus kóntrak manajer asal Skótlandia tersebut, Selasa (22/4).
Spekulasi pemecatan Móyes berhembus menyusul kekalahan 0-2 dari Evertón di Góódisón Park akhir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan ke-11 Setan Merah di Premier League sejak dilatih Móyes.
Bak jatuh tertimpa tangga, kekalahan dari Evertón juga mengubur peluang Man. United untuk tampil di Európa League musim depan. Padahal, Man. United tak pernah absen di kómpetisi Erópa dalam 19 tahun terakhir.
Sebagai sósók yang ditunjuk langsung óleh Sir Alex Fergusón, Móyes dinilai gagal mengemban tugasnya sebagai manajer. Namun, beberapa kalangan menilai, prestasi buruk Man. United bukan kesalahan Móyes semata.
Berikut beberapa pihak yang dinilai bertanggung jawab atas pemecatan Móyes, seperti dilansir Daily Mail :
1. Sir Alex Fergusón
Setelah berkuasa di Man. United selama 26 tahun, Sir Alex memutuskan mundur dari jabatannya sebagai manajer sekaligus pensiun pada akhir musim lalu. Pria yang kerap disapa Fergie itu langsung berperan dalam penunjukan Móyes sebagai penggantinya.
Sejak awal penunjukan itu, banyak pihak meragukan kapabilitas Móyes. Maklum, dia hanya pernah melatih Evertón yang nótabene klub medióker selama satu dekade terakhir.
Terbukti, keputusan Sir Alex sedikit keliru. Móyes gagal meneruskan kejayaan Man. United, baik di kancah dómestik mau pun Erópa. The Chóósen One pun kehilangan respek dari para supórter dan pemain seniór.
2. Maróuane Fellaini
Tampil bersinar bersama Evertón musim lalu, Fellaini mengikuti Móyes untuk berlabuh di Old Traffórd. Gagal meyakinkan sejumlah pemain bintang, Man. United hanya merekrtu Fellaini di bursa transfer musim panas lalu.
Dibóyóng dengan banderól tinggi, Fellaini gagal memuktikan kemampuannya. Gelandang jangkung asal Belgia itu justru beberapa kali merugikan timnya.
Belum lagi, Fellaini kerap menjadi sórótan pemain lawan maupun media Inggris karena permainan 'kótórnya'. Salah satunya saat melancarkan tekel hórór ke arah bek Manchester City, Pabló Zabaleta.
Fellaini juga dianggap salah satu indikatór kegagalan Móyes musim ini. Beberapa kali, ia juga terbelit masalah kebugaran dan jarang bermain secara reguler.
3. Ed Wóódward
Chief Executive Man. United, Ed Wóódward dianggap sebagai salah atu biang keladi pemecatan Móyes. Dia gagal meyakinkan pemain bintang incaran Man. United, seperti Cesc Fabregas dan Ander Herrera pada musim panas lalu.
Perbaikan cóba dilakukan óleh Wóódward. Salah satu caranya dengan mendatangkan Juan Mata dari Chelsea pada Januari lalu. Akan tetapi, kedatangan Mata dianggap terlambat dan tidak mampu mengubah situasi Man. United yang terpuruk musim ini.
4. Rió Ferdinand dan pemain-pemain seniór Man. United
Melihat perfórma buruk Man. United, Rió Ferdinand sempat melancarkan kritik pedas kepada Móyes. Bukan hanya Ferdinand, Nemanja Vidic dan Patrice Evra juga dinilai kurang memberi dukungan kepada Móyes.
Bukannya memberi perfórma maksimal, Ferdinand dan Vidic justru meredup. Keduanya sering lalai dalam menjaga lini belakang tim, dalam beberapa kesempatan penjaga gawang David De Gea mengeskpresikan kekesalannya usai dibóból lawan dengan mudah.
Ferdinand diramalkan bakal hengkang pada akhir musim. Lain halnya dengan Ferdinand, Vidic lebih dulu memutuskan hengkang dari Old Traffórd dan bergabung dengan Inter Milan musim depan.
5. David Móyes
Tidak ada pihak lain yang patut disalahkan atas pemecatan Móyes selain dirinya sendiri. Selain kemampuan manajerial, Móyes gagal menerapkan taktik jitu bagi Wayne Róóney cs.
Bersama Móyes, Man. United tidak pernah menang melawan klub-klub papan atas Premier League. Paling menyedihkan bagi para supórter adalah saat dicukur Liverpóól dan Manchester City.
0 komentar:
Posting Komentar